Stellanis Setop Kerja Sama dengan Astra, Peugeot Resmi Cabut dari Indonesia
3008, salah satu model mobil Peugeot yang dijual di Indonesia (Istimewa )
22:56
6 Mei 2024

Stellanis Setop Kerja Sama dengan Astra, Peugeot Resmi Cabut dari Indonesia

    - Kabar yang tak enak didengar para pemilik mobil Peugeot di Indonesia baru-baru ini dirilis. Itu adalah, Stellantis, selaku prinsipal merek Peugeot dikabarkan mengumumkan berhenti bekerja sama dengan Astra Internasional. Hal ini menyebabkan merek berlogo singa berdiri itu akhirnya berhenti jualan di Indonesia.  

  Pemimpin Eksekutif PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation Rokky Irvayandi menyampaikan bahwa penghentian penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia dilakukan sesuai dengan arahan dari Stellantis selaku prinsipal.   "Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal dari Peugeot, Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Ini bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN," kata Rokky.   Ia mengatakan bahwa Astra selaku penanggung jawab penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia menghargai keputusan Stellantis mengenai penjualan kendaraan merek Peugeot di Indonesia. Usai berhentinya kerja sama antara kedua belah pihak, praktis Astra International tidak lagi menjual mobil Peugeot di Indonesia.    Sementara itu menurut Rokky, pemutusan kerjasama ini hanya untuk sales atau penjualan saja. "Aftersales service dan spare-part tetap berjalan normal," ungkap Rokky.   Sebagai pengingat, Peugeot dan perusahaan otomotif Perancis lainnya, Renault, memasuki pasar Indonesia pada tahun 1972 melalui Multi France Motor milik Astra. Merek ini cukup populer pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Namun penjualan kendaraan Peugeot di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.   Meski membantah bahwa berhenti berjualannya Peugeot karena alasan tidak laku, mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kenyataannya memang demikian. Peugeot hanya mencatat penjualan grosir hanya 199 unit pada 2023, dan pada Januari hingga Maret 2024 hanya terjual 28 unit.  

  Angka penjualan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2022 ketika penjualan kendaraan Peugeot mencapai 451 unit. Bukti bahwa merek Peugeot tidak eksis yang paling bisa dikenali adalah kehadiran mobil-mobilnya yang terbilang sulit ditemui di jalanan yakni untuk model yang dijual adalah 3008 dan 5008. (*)  

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #stellanis #setop #kerja #sama #dengan #astra #peugeot #resmi #cabut #dari #indonesia

KOMENTAR