Sering Dibuat Pusing Hacker, Sudah Saatnya Indonesia Berdaulat Secara Digital
Ilustrasi: Aksi hacker yang sering bikin repot jadi bukti lemahnya kedaulatan digital di Indonesia. (Kaspersky).
08:32
8 April 2024

Sering Dibuat Pusing Hacker, Sudah Saatnya Indonesia Berdaulat Secara Digital

  Berbagai insiden keamanan siber atau kamsiber masih kerap melanda Indonesia dari waktu ke waktu. Seolah tak pernah belajar dari banyak kejadian siber yang menerpa di berbagai sektor, khususnya pemerintahan, hacker atau peretas masih saja dengan bebas mengacak-acak kedaulatan siber Tanah Air.   Seperti yang diungkapkan oleh data terakhir Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bahwa sepanjang 2022 telah terjadi 370,02 juta serangan siber. Jumlah ini meningkat 38,72 persen dibanding 2021 dan asal serangan didominasi dari dalam negeri sebanyak 84,86 juta.   Banyak faktor yang membuat ketahanan siber di Indonesia lemah dan terkesan tidak berdaulat. Salah satunya, diungkapkan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau Pandi, faktor yang membuat Indonesia memble dari sisi keamanan siber adalah tata kelola internet yang masih kurang baik.  

  Oleh karena itu, Pandi akan kembali menggelar pertemuan dengan membawa gagasan Indonesia Berdaulat Digital, pada tanggal 16-17 Mei 2024 di hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan. Acara ini bertujuan untuk memajukan diskursus dan komitmen pemerintah, industri dan masyarakat Indonesia dalam memperkuat ekosistem internet Indonesia.   "Pandi sebagai registri nama domain .id sangat memiliki perhatian terhadap upaya mewujudkan kedaulatan Indonesia, misalnya dalam konteks penatakelolaan .id sebagai demarkasi wilayah Indonesia di internet," kata Ketua Pandi John Sihar Simanjuntak di Jakarta belum lama ini.   Pandi dalam kesempatan tersebut mengundang seluruh pelaku industri dan tata kelola internet di Indonesia untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam acara tahunan tersebut, yang mencakup seminar, gelar wicara, diskusi kelompok terarah, dan pertemuan kebijakan.  

  John menyampaikan pentingnya pembangunan identitas digital yang andal dalam upaya mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara digital. Oleh karenanya, Pandi merancang identitas digital berbasis rantai blok bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.   Pandi dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (4/4) menyampaikan gagasan Indonesia Berdaulat Digital untuk memajukan diskursus dan komitmen pemerintah, industri, dan masyarakat Indonesia dalam memperkuat ekosistem internet Indonesia.   Para pemangku kepentingan terkait dari kalangan pemerintahan, bisnis, akademisi, maupun perwakilan masyarakat menyambut baik gagasan tersebut.  

  John mengatakan, beberapa negara lain seperti Belanda, Australia dan Malaysia memberikan dukungan penuh kepada nama domain berkode negara masing-masing sehingga warga negaranya lebih terlindungi daripada menggunakan Nama fomain lain.   Dia juga mengingatkan bahwa pembangunan identitas digital yang andal juga sangat krusial bagi Indonesia yang berdaulat secara digital. Oleh karenanya, Pandi juga tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #sering #dibuat #pusing #hacker #sudah #saatnya #indonesia #berdaulat #secara #digital

KOMENTAR