Jakarta Mulai Kebanjiran, Ketahui Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir
Pada Selasa (5/11) siang hingga sore hari, sejumlah daerah di Jabodetabek diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Hujan lebat cenderung badai bahkan melanda Jakarta pada sore hari.
Hal ini membuat beberapa titik di Jakarta kembali terendam banjir. Bahkan di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, banjir merendam area parkir sepeda motor di samping Universitas Satya Negara Indonesia.
Dalam unggahan video viral di media sosial, terlihat sejumlah motor terendam, bahkan berenang. Air sudah melewati tinggi di atas mesin hingga ke bagian jok motor.
Lalu bagaimana jika sepeda motor ternyata tenggelam atau gagal melewati banjir dan membuat motor jadi mogok? Berikut ini hal-hal yang harus anda perhatikan dalam pertolongan pertama untuk sepeda motor yang tenggelam dalam banjir.
Jangan langsung dinyalakan
Setelah sepeda motor terendam air banjir, jangan langsung dinyalakan. Karena hal ini dapat membuat kondisi motor semakin buruk. Air yang melebihi ketinggian mesin, berisiko masuk ke dalam silinder.
Jadi, saat motor langsung dihidupkan akan berisiko mengalami water hammer. Kondisi tersebut berbahaya lantaran piston bisa jebol dan setang piston bengkok.
Matikan arus listrik
Pertolongan kedua saat motor terendam banjir adalah mematikan arus listrik dengan cara melepaskan kabel plus dan minus dari aki. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi korsleting arus listrik pada sepeda motor anda.
Periksa busi dan tutup busi
Komponen ini paling rentan saat terjadi banjir, karena posisinya yang terletak di bagian bawah sepeda motor. Busi atau tutup busi yang bermasalah biasanya akan menimbulkan masalah juga pada bagian pengapian. Biasanya akan timbul gejala "brebet" saat dihidupkan atau bahkan tidak mau hidup sama sekali.
Periksa filter udara
Hal berikutnya, cobalah untuk periksa filter atau saringan udara, dan pastikan tidak terdapat air di dalam filter udara. Jika filter sudah telanjur kemasukan air, sebaiknya segera lepas saringan udara dan keringkan. Namun bila sudah terendam banjir parah, segera ganti filter dengan yang baru.
Periksa continous variable transmission (cvt)
Dilansir dari Nusantara Sakti, khusus sepeda motor jenis matik, bagian CVT sangat rentan apabila terkena banjir, sekalipun seudah dilengkapi drain hole untuk akses keluar air.
Jika motor sudah terendam banjir lama, maka bagian CVT harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dihidupkan. Jika tidak, maka akan terjadi korsleting atau arus pendek pada bagian spul yang terkena air.
Periksa oli mesin
Untuk mengidentifikasi apakah air masuk ke ruang mesin atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat warna oli mesin. Jika warna oli berubah menjadi putih dan berbusa, maka sudah dipastikan oli tercampur dengan air.
Periksalah oli sepeda motor Anda baik itu oli mesin atau oli gardan untuk motor matik, dan segeralah ganti jika warnanya sudah berubah.
Itulah pertolongan pertama saat sepeda motor terendam atau gagal melewati area banjir. Jika pertolongan pertama sudah dilakukan, ada baiknya segera bawa sepeda motor ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan terbaik dari mekanik-mekanik yang ahli dan berpengalaman.
Tag: #jakarta #mulai #kebanjiran #ketahui #pertolongan #pertama #yang #harus #dilakukan #saat #motor #terendam #banjir