Kalau Sampai Jebol Biayanya Nggak Kira-kira, Ini Penyebab Overheat Transmisi Mobil Matic
Ilustrasi: Transmisi mobil matic. (Istimewa).
16:40
13 Oktober 2024

Kalau Sampai Jebol Biayanya Nggak Kira-kira, Ini Penyebab Overheat Transmisi Mobil Matic

Mobil dengan transmisi automatic atau matic banyak dipilih saat ini lantaran lebih bisa bikin nyaman penggunanya. Saat melibas jalanan perkotaan yang sehari-hari macet, mobil dengan transmisi matic bikin kaki pengendara jadi tidak cepat lelah. Intinya kenyamanan lebih.   Namun, saat menghadapi situasi jalanan macet tadi, transmisi automatic pada mobil jadi bekerja lebih berat. Karena begitu mesin dinyalakan, maka oli transmisi matic langsung bersirkulasi dan baru akan berhenti ketika mesin dimatikan kembali.   Nah, gesekan dari komponen roda gigi transmisi matik dan sirkulasi tanpa henti ini memicu panas berlebih di dalam girboks bila berlangsung terus menerus tanpa ada waktu untuk cooling down. Komponen transmisi bisa mengalami overheat atau panas berlebih.  

  Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda berhenti untuk mengistirahatkan transmisi matik. Sesuai prinsip safety driving, disarankan untuk istirahat setelah perjalanan selama 2 jam. Momen ini bisa dimanfaatkan sekaligus untuk cooling down transmisi otomatis.   Dilansir dari laman Astra Toyota, perilaku lain yang membuat transmisi matik cepat kepanasan adalah sering menahan pedal gas saat berhenti di tanjakan. Ketika melakukan itu, perlu tekanan besar untuk menahan gear dan kampas kopling transmisi matik. Kelebihan tekanan terus menerus ini bisa memicu overheat kalau dibiarkan.   Itulah mengapa sebaiknya Anda memasukkan tuas transmisi ke N dan menarik rem parkir saat kena macet di jalan menanjak. Dengan begitu transmisi matik tidak terbebani oleh putaran mesin.   

  Selain itu, penyebab panas berlebih pada transmisi matik adalah akibat adanya selip di bagian transmisi. Clutch atau kopling yang aus jadi salah satu pemicunya. Salah satu cirinya adalah loss power ketika mobil berakselerasi   Ketika masalah semakin besar, indikator transmisi otomatis di panel instrumen akan menyala. Bila mencapai tahapan ini, sebaiknya Anda menepikan kendaraan di tempat yang aman. Matikan mesin dan didiamkan sekitar 30 menit untuk mendinginkannya.  

  Nyalakan mesin kembali dan lihat apakah indikator transmisi matik di panel instrumen masih menyala. Kalau sudah mati, biarkan mesin menyala sekitar 10-15 menit untuk melihat apakah ada masalah lagi. Kalau aman, cobalah jalan perlahan.   Ketika sudah dapat berjalan normal, langsung arahkan mobil ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan lebih lanjut. Meskipun sudah aman, tetap akan ada risiko bermasalah kembali kalau menemui kondisi jalan berat yang menyita tenaga mesin dan transmisi.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #kalau #sampai #jebol #biayanya #nggak #kira #kira #penyebab #overheat #transmisi #mobil #matic

KOMENTAR