



Mercedes-Benz Tak Khawatir dengan Kondisi Pasar Otomotif, Segmen Premium Tetap Stabil
- PT Inchape Indomobil Distribusion Indonesia selaku APM Mercedes-Benz turut buka suara terkait penurunan penjualan mobil dalam kuartal pertama pada pasar tanah air. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales turun 4,7 persen dan penjualan ritel juga turun 8,9 persen.
Donald Rachmat, Chief Operating Officer PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan, bahwa pihaknya tak khawatir dengan penurunan ini. Sebab, Mercedes-Benz bergelut di segmen premium yang tak terpengaruh dengan penurunan penjualan.
“Memang industri kan terjadi penurunan berdasarkan data kayak gini, tapi kalau yang saya lihat, kalau kita bicara di segmen premium, segmen premium ini kan segmen yang relatif lebih stabil,” kata Donald saat ditemui di World Beyond by Mercedes-Benz, Agora Mall, Jakarta, Senin (21/4).
Dia menjelaskan, segmen premium ini memiliki segmentasi konsumen yang tak mempedulikan harga. Bahkan, mereka tak membeli mobil yang terbatas pada sarana transportasi.
Menurutnya, para konsumen mobil premium membeli mobil untuk mengekspresikan sisi premium mereka seperti halnya Mercy.
“Karena artinya, mereka orang punya uang, jadi mereka tidak akan terlalu terpengaruh oleh volatilitas market, karena uangnya ada, it's just matter apakah mereka akan beli sekarang atau bulan depan atau kapan,” ungkap dia.
“Jadi sebetulnya impact-nya mungkin tidak akan terlalu tidak sedinamis segmen-segmen yang non-premium. Kalau dibandingkan dengan bulan Februari, kami bertumbuh,” imbuhnya.
Di sisi lain, kondisi pasar pada kendaraan roda empat memperlihatkan kontraksi pada Maret 2025. Hal ini tercermin dari penurunan penjualan secara wholesales ataupun ritel. Berdasarkan data terbaru Gaikindo seperti dilihat pada Rabu (16/4).
Pada Maret 2025 saja, penjualan mobil secara wholesales tercatat 70.892 unit, turun 2 persen secara bulanan atau MtM dibanding Februari yang mencatatkan 72.336 unit penjualan.
Secara tahunan atau YoY, penjualan Maret 2025 juga turun 5,1 persen dibanding Maret 2024 yang mencatat 74.720 unit penjualan.
Sementara itu, penjualan retail sales pada Maret 2025 tercatat 76.582 unit, naik 9,6 persen secara bulanan atau MtM dibanding Februari yang mencatatkan 69.872 unit penjualan.
Namun, secara tahunan atau YoY, penjualan pada Maret 2025 mengalami penurunan sebesar 6,8 persen dibanding Maret 2024 yang mencatat 82.170 unit penjualan. (*)
Tag: #mercedes #benz #khawatir #dengan #kondisi #pasar #otomotif #segmen #premium #tetap #stabil