



Denza D9 Resmi Meluncur di Malaysia, Tersedia Varian AWD yang Tidak Ada di Indonesia
Asia Tenggara merupakan salah satu pangsa pasar utama van mewah berukuran besar seperti Toyota Alphard dan Vellfire. Namun belakangan, duo mobil kembar asal Jepang itu mendapat pesaing baru dari Tiongkok, yaitu Denza D9.
Sebagai informasi, Denza merupakan merek milik BYD yang bermain pada segmen mobil premium seperti halnya Lexus kepunyaan Toyota.
Pada Rabu (22/1), Denza resmi masuk pasar Indonesia dengan membawa van premiumnya, D9, sebagai model pertama yang dipasarkan di Tanah Air.
D9 kembali menyapa publik pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang baru saja berakhir Minggu (23/2).
Saat IIMS tengah berlangsung, di negara tetangga, BYD memperkenalkan Denza D9 kepada publik Malaysia pada hari Kamis (20/2). Malaysia menjadi negara kelima yang dimasuki mobil tersebut setelah Kamboja, Singapura, Thailand, dan Indonesia.
Tidak seperti di Indonesia yang hanya memiliki satu varian, D9 tersedia dua tipe untuk pasar Malaysia.
Keduanya adalah Advanced dengan penggerak roda depan (FWD) dan Premium yang berpenggerak semua roda (AWD). Sedangkan untuk pasar Indonesia, hanya varian FWD saja yang masuk.
Tipe Advanced hanya memiliki satu motor listrik di depan yang menghasilkan tenaga 313 PS dan torsi 360 Nm dengan akselerasi dari posisi diam hingga 100 kilometer per jam dalam 9,5 detik.
Sedangkan Premium dibekali dua motor listrik, masing-masing di depan dan belakang, tetapi tambahan motor listrik di belakang hanya menyumbang tambahan tenaga 61 PS dan torsi 110 Nm.
Total gabungan tenaganya menjadi 374 PS dan torsi 470 Nm dengan nol hingga 100 kilometer per jam tuntas dalam 6,9 detik.
Kedua tipe dipersenjatai baterai berkapasitas 103,6 kWh dengan jarak tempuh berdasarkan metode pengujian WLTP adalah 520 kilometer (Advanced FWD) dan 480 kilometer (Premium AWD). Sementara itu untuk spesifikasi Indonesia, jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai 600 kilometer berdasarkan metode pengujian NEDC.
Menilik dimensi bodinya, D9 lebih bongsor dari Alphard dan Vellfire. Panjangnya 5,25 meter, lebar 1,96 meter, tinggi 1,92 meter, dan jarak antar sumbu roda 3,11 meter.
Dibanding duo van premium kembar Toyota, D9 lebih panjang 20 milimeter, lebih lebar 110 milimeter, dan jarak antar sumbu rodanya lebih panjang 110 milimeter. Namun dalam hal tinggi bodi, D9 lebih pendek 25 milimeter dari Alphard dan Vellfire.
Sebagai mobil mewah, kenyamanan tentunya harus nomor satu. BYD sadar betul akan hal itu dengan membekali BYD’s DiSus-C Intelligent Damping Body Control System untuk Denza D9 khusus di tipe Premium AWD.
Klaimnya, mobil yang diimpor utuh dari Tiongkok itu memiliki tingkat kebisingan kabin yang rendah, yaitu 64,6 dBA pada kecepatan 120 kilometer per jam.
Fiturnya sudah pasti melimpah dan memanjakan pengemudi serta para penumpangnya. Pengemudi dapat terbantu dengan adanya ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang berisi 18 fitur canggih untuk menunjang keselamatan.
ADAS tersebut menggunakan radar gelombang lima milimeter, delapan radar ultrasonik, dan kamera-kamera pemantau.
Sedangkan untuk penumpang, antara lain tersedia lemari pendingin minuman berkapasitas 6,8 liter dengan suhu yang dapat diatur hingga minus enam derajat celcius.
Selain itu, jok model terpisah (captain seat) di baris keduanya telah berventilasi serta dilengkapi sandaran kaki, pemanas, dan layar khusus pada masing-masing sandaran tangan yang salah satunya untuk mengatur fitur pijat 10 titik.
Tersedia 14 speaker dari Dynaudio sebagai sistem pelantang suaranya. Di tengah dasbor terdapat Head Unit layar sentuh besar berukuran 15,6 inci yang tidak dapat diputar secara horizontal seperti di model-model BYD.
Di Malaysia, Denza D9 dibanderol RM 259 ribu atau kurang lebih Rp 956 juta (Advanced FWD) dan RM 309 ribu atau kurang lebih Rp 1,14 miliar (Premium AWD). Sebagai perbandingan, harga D9 di Indonesia adalah Rp 950 juta.
Tag: #denza #resmi #meluncur #malaysia #tersedia #varian #yang #tidak #indonesia