



Canon PowerShot V1 Resmi, Kamera Pocket Mungil untuk Kreator
- Pabrikan kamera asal Jepang, Canon mengumumkan kamera pocket terbarunya yang diberi nama Canon PowerShot V1 di wilayah Asia.
Kamera ini baru akan dirilis minggu depan di acara pameran kamera CP+ Yokohama, Jepang. Kendati demikian, Canon sudah mengumbar sejumlah spesifikasi dan fitur unggulan kamera pocket terbarunya ini.
Canon PowerShot V1 diposisikan sebagai penerus PowerShot V10 yang rilis tahun 20203 lalu.
Keduanya adalah kamera vlogging bergaya flip yang ditargetkan untuk pasar konsumen.
Akan tetapi, keduanya tidak terlalu memiliki kesamaan.
Kamera digital seri V10 dirancang dengan bodi ringkas dan orientasi vertikal agar nyaman digenggam menggunakan satu tangan.
Justru, Canon PowerShot V1 lebih mirip dengan lini G1 X yang sudah tidak lagi diproduksi.
Kesamaannya terlihat dari desain dan ukuran sensor. Akan tetapi, PowerShot V1 memiliki keandalan dalam autofokus dan perekaman video.
Canon PowerShot V1 juga dikhususkan untuk pengguna yang memiliki hobi mengabadikan momen dalam bentuk foto ataupun video.
Kamera ini memiliki bodi yang compact dan mudah disimpan di saku atau kantong celana. Desainnya masih mengadopsi kamera pada umumnya, yakni memiliki pegangan (hand grip) yang dipahat untuk memberi kesan kamera “profesional”.
Kamera ini dilengkapi layar sentuh untuk mengakses aneka fitur pemotretan atau perekaman video.
Akan tetapi, Canon PowerShot V1 tidak dilengkapi lampu kilat LED untuk menambah pencahayaan saat fotografi ataupun electronic view finder (EVF).
Spesifikasi Canon PowerShot V1
Tampilan dari bodi kamera Canon PowerShot V1
Canon PowerShot V1 dibekali sensor baru, yakni CMOS Type 1.4 dengan ukuran yang hampir sama dengan sensor Micro Four Thirds, sekitar 17,3 mm x 13 mm.
Ukuran ini bisa dikatakan lebih kecil dari sensor kamera tipe APS-C, tetapi ukurannya lebih besar dari sensor berukuran 2/3 inci.
Aspek rasio dari hasil gambarnya adalah 3:2. Aspek rasio ini juga cocok dengan fixed lense 16–50 mm tipe mechanical leaf shutter.
Teknisnya, shutter tipe ini memiliki sejumlah bilah kecil logam yang ditumpang tindih sehingga menyerupai daun. Mekanisme shutter akan membuka dan menutup saat menangkap gambar.
PowerShot V1 juga mendukung pemilihan filter 3-stop neutral density yang cocok untuk menangkap gambar pemandangan dan suasana outdoor.
Gabungan filter ini akan memungkinkan kamera menangkap lebih sedikit cahaya ke sensor, terutama saat memotret langit, alam, untuk mempertahankan komposisi dan kualitas warna kamera di bagian tertentu.
Format gambar yang dihasilkan sudah mendukung tipe RAW hingga JPEG dengan resolusi kamera 22 MP rasio 3:2 atau resolusi 18 MP dengan rasio 16:9.
Mengingat kamera tidak mendukung lampu kilat LED, pengguna bisa memasang flash eskternal lewat hot shoe.
Fitur fokus otomatis yang sebelumnya sudah disinggung di atas menggunakan prosesor Digic X. Chip prosesor ini memanfaatkan algoritma pengenalan dan pelacakan subjek menggunakan Dual Pixel CMOS AF II yang sama dengan model lensa dri EOS R6 Mark II full-frame.
Dengan gabungan fitur ini, diharapkan kamera PowerShot V1 dapat menghasilkan autofokus yang lebih tajam. Sebab, jika dibandingkan dengan R6 Mark II, kamera mampu mendeteksi wajah ataupun mata dengan ciamik, dan juga disertai kemampuan pengenalan subjek.
Soal perekaman video, PowerShot V1 mampu merekam 4K60 (resolusi 4K, frame rate 60 fps) dengan rasio 16:9. Fitur warna Flat-C-Log juga tersedia bagi para fotografer ataupun videografer yang ingin memberi sentuhan warna secara manual.
Lensa fixed yang ada di kamera juga juga dilengkapi OIS (optical image stabilization/penstabil gambar) yang didukung oleh pengurangan getaran elektronik, sehingga perekaman video bisa lebih baik saat digenggam oleh penggunanya.
Aksesori tambahan lainnya, PowerShot V1 turut dilengkapi mikrofon internal berkualitas tinggi yang dapat diletakkan di hot shoe (dudukan kamera/slot aksesori), atau bisa juga mencolokkan mikrofon internal ke jack audio 3,5 mm.
Mekanisme sistem pendingin dari Canon PowerShot V1
Canon PowerShot V1 turut dilengkapi pendingin bawaan sehingga saat merekam dengan resolusi tinggi secara terus-menerus. Contohnya, merekam video 4K 60 fps selama dua jam, perangkat bisa tetap menjaga perfomanya dengan konsisten. Pengguna juga dimungkinkan melakukan streaming menggunakan kamera.
Dikarenakan kamera pocket Canon ini sudah mendukung protokol dari kamera webcam UVC/VAC, pengguna tidak perlu repot ketika harus menghubungkan kamera ke OBS ataupun browser web untuk melakukan streaming.
Untuk saat ini, Canon belum mengumbar harga dari PowerShot V1 terbarunya. Yang jelas, keunggulan yang ditawarkan kamera berfokus pada kreator yang suka membuat konten, vlogging, dengan bodi yang ringkas untuk dibawa ke mana-mana.
Ketersediaan kamera nantinya baru ada di wilayah China, HongKong, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari PC Mag, Selasa (25/2/2025). Belum ada informasi apakah perangkat bakal dirilis di Indonesia juga atau tidak. Jadi, nantikan saja.
Tag: #canon #powershot #resmi #kamera #pocket #mungil #untuk #kreator