

Motor listrik Adora dipamerkan di IIMS 2025. (Nanda Prayoga/JawaPos.com)


Insentif Motor Listrik Tak Lagi Berbentuk Subsidi Rp 7 Juta, Indomobil Emotor Dukung Kebijakan Pemerintah
- Perubahan insentif motor listrik dari yang semulanya berbentuk subsidi Rp 7 juta menjadi Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya Pius Wirawan, CEO PT Indomobil Emotor Internasional yang memproduksi merek Adora. Menanggapi kebijakan ini, Pius mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab, ia merasa bahwa pemerintah telah memilih kebijakan yang tepat dan berkelanjutan untuk pasar Indonesia. “Jadi kita ikut kebijakan pemerintah. Sebetulnya kalau kita lihat pajak ditanggung pemerintah berarti kan nominalnya akan berbeda-beda setiap unit. Menurut saya lebih sesuai karena motor listrik kan beragam harganya, ada yang murah, ada yg lebih mahal, artinya kalau berupa persentase rasanya cukup menarik juga,” ungkap dia di booth Adora, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (21/2). Jika dibandingkan secara nominal, tentu subsidi Rp 7 juta terlihat lebih besar di mata konsumen. Hanya saja pada penerapannya kemarin sempat terkendala lantaran kuota terbatas. “Jadi kembali ke tadi, kalau pemerintah meneruskan PPN DTP selama kuotanya tersedia dan sustain rasanya lebih baik untuk industri motor listrik untuk waktu yg lebih lama daripada subsidi besar tapi cuma jangka pendek,” ungkap dia. Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa insentif pembelian motor listrik telah berubah menjadi PPN DTP seperti apa yang terjadi pada mobil listrik. Sebelumnya, insentif untuk pembelian motor berbentuk subsidi senilai Rp 7 juta. "Jadi PPN DTP untuk pembelian motor listrik baru, sebelumnya kan diberikan subsidi Rp 7 juta. Kalau sekarang tidak, berbentuk PPN," kata Airlangga beberapa waktu lalu di kantornya. Meski begitu, Airlangga tak mengungkap lebih detail terkait mekanisme insentif baru ini. Sebab, peraturannya sampai saat ini masih digodok. Dia berharap regulasi bisa selesai sebelum lebaran.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #insentif #motor #listrik #lagi #berbentuk #subsidi #juta #indomobil #emotor #dukung #kebijakan #pemerintah