Mulai Musim Hujan, Ini Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Mobil, Dijamin Lecet-lecet
Ilustrasi: Mencuci mobil harus sesuai anjuran supaya tidak menyebabkan kerusakan bodi. (SOAP Hand Car Wash).
13:08
26 September 2024

Mulai Musim Hujan, Ini Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Mobil, Dijamin Lecet-lecet

- Belakangan cuaca di beberapa daerah seperti Jabotabek mulai sering diguyur hujan. Langsung saja hal ini membuat masyarakat jadi lebih sering mencuci kendaraan mereka, termasuk mobil.   Mencuci mobil saat musim hujan memang perlu dilakukan. Sebab air hujan biasanya mengandung asam atau garam yang berpotensi membuat bodi mobil jadi korosi jika dibiarkan terlalu lama. Belum lagi kotoran seperti lumpur dan tanah lainnya.   Namun mencuci mobil ini nggak bisa atau nggak boleh sembarangan. Kalau nggak mau mobil sampai lecet-lecet, ada kesalahaan yang harus dihindari. Apa saja, berikut selengkapnya.   Pakai Sembarangan Sabun   

  Banyak orang mengira bahwa menggunakan cairan pencuci piring atau deterjen baju untuk mencuci mobil saja sudah cukup. Bagi mereka, ini adalah solusi praktis karena bahan-bahan tersebut mudah ditemukan di rumah.   Padahal, cairan pencuci piring dan deterjen mengandung bahan kimia yang keras dan alkalinitas yang tinggi. Ini adalah kesalahan pertama, tentunya, penggunaan bahan-bahan ini dapat merusak lapisan cat mobil hingga menyebabkan cat menjadi kusam dan cepat memudar.   Selain itu, deterjen pakaian dan cairan pencuci piring juga bisa menyebabkan cat yang terkelupas menjadi berkarat. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung cat.   Jadi, untuk menjaga cat mobil tetap awet dan berkilau, gunakanlah sampo atau cairan pembersih khusus untuk mobil yang dirancang untuk melindungi cat agar tetap berkilau dan terlindungi.   Memakai Kuas, Sikat, atau Kain Lap yang Kasar  

  Penggunaan alat cuci mobil yang kasar seperti kuas, sikat, atau kain lap yang tidak sesuai juga bisa merusak cat dan permukaan mobil Anda. Sebab, alat pembersih yang bulunya kasar dapat menyebabkan goresan.   Goresan-goresan ini mungkin sekilas terlihat kecil, tetapi jika dibiarkan lama kelamaan dapat membuat mobil terlihat kusam dan tak terawat. Selain sikat dan kuas, menggunakan kain lap atau kain bekas pakaian secara sembarangan juga ternyata berisiko menimbulkan goresan.    Sebab, tidak semua kain memiliki tekstur yang sama. Agar lebih aman, sebaiknya gunakan lap chamois atau kanebo untuk mengeringkan air di mobil, serta lap microfiber untuk membersihkan bagian bodi, kaca, dan velg.   Pakai Satu Lap dan Ember untuk Semua Bagian   Nah, ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi. Jangan hanya menggunakan satu lap dan satu ember saja untuk mencuci kendaraan. Alasannya cukup jelas, yaitu bercampurnya kotoran yang nantinya justru akan merusak cat mobil.   Sebaiknya gunakanlah dua lap dan ember, yang satu untuk cairan sabun, sedangkan ember lainnya untuk membilas spon atau lap pencuci. Dengan begitu, kendaraan Anda akan terhindar dari resiko terkena kotoran yang tercampur air sabun pembersih di ember pertama.   Mencuci di Bawah Terik Matahari  

  Jangan mencuci mobil di bawah terik matahari. Mengapa? Alasan pertama adalah butir-butir air yang menempel di body kendaraan akan mengering dengan cepat dan tidak sempurna.    Akhirnya, akan muncul bulatan-bulatan ‘tidak jelas’ di body dan justru membuat kendaraan tampak lusuh meski sudah dicuci (biasa disebut jamur mobil). Alasan kedua adalah, masih tetap pada butir-butir air di bodi.    Butir-butir tersebut akan menjadi fokus matahari untuk ‘mentransfer’ energi panasnya. Dalam kondisi tersebut cat mobil akan lebih cepat memudar karena panas matahari bercampur air.   Tidak Mengeringkan Mobil dengan Benar   Kesalahan terakhir, seperti yang baru saja dijelaskan di atas, cara mengeringkan mobil yang benar adalah dengan menggunakan kain lap yang lembut sesudah proses mencuci dan membilas selesai.   Namun sayangnya, banyak juga orang yang lebih senang membiarkan mobil mereka mengering dengan sendirinya di bawah sinar matahari atau angin. Hal ini bisa meninggalkan bercak air dan membuat permukaan mobil terlihat kotor.   Jadi, jangan pernah membiarkan mobil Anda kering dengan sendirinya. Jika Anda merasa malas, minimal coba keringkan dahulu seperlunya hingga tidak ada lagi bekas air yang tersisa.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #mulai #musim #hujan #kesalahan #fatal #yang #sering #dilakukan #saat #mencuci #mobil #dijamin #lecet #lecet

KOMENTAR