Pantas Bisa Hedon di Amerika, Pendapatan YouTube Kaesang Pangarep Bisa Buat Naik Jet Pribadi Bolak-balik

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat ini tengah menjadi sorotan publik, salah satunya gaya hidup mewah yang dipamerkan pasangan ini ketika berada di Amerika Serikat.

Kedatangan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep ke Negeri Paman Sam tersebut dikarenakan Putri Indonesia asal Daerah Istimewa Yogyakarta 2022 itu akan menempuh pendidikan S2 di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Melalui unggahan Instagram Stories, Erina Gudono dicibir warganet lantaran memamerkan gaya hidupnya yang dinilai hedon, termasuk memakan roti seharga Rp 400.000, membeli stroller bayi seharga Rp 30 juta, hingga naik jet pribadi yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Namun, tak heran jika Erina Gudono mampu membeli barang-barang mewah. Pasalnya, Kaesang Pangarep sendiri meraup pendapatan miliaran rupiah dari konten YouTube yang diunggahnya.

Kaesang Pangarep diketahui memiliki akun YouTube bernama Kaesang Pangarep by GK Hebat. GK Hebat atau PT Harapan Bangsa Kita merupakan perusahaan milik Kaesang Pangarep yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman.

Menurut laman Social Blade, akun YouTube Kaesang Pangarep dibuat pada 12 Mei 2013 dan hingga kini telah mengunggah 394 konten video dengan total 241,1 juta penayangan. Akun YouTube tersebut juga memiliki jumlah pengikut sebanyak 2,55 juta subscribers.

Akun YouTube Kaesang Pangarep. [socialblade]

Dengan grade B, akun YouTube Kaesang Pangarep diperkirakan memiliki pendapatan bulanan sebesar 1,800 dolar AS hingga 29,100 dolar AS atau setara Rp28,1 juta hingga Rp455,2 juta.

Sementara itu, estimasi pendapatan Kaesang Pangarep per tahun dari akun YouTube tersebut mencapai 21,800 dolar AS hingga 348,600 dolar AS atau sekitar Rp341,1 juta hingga Rp5,4 miliar.

Nominal tersebut bahkan bisa dipergunakan untuk menyewa jet pribadi untuk perjalanan ke Amerika Serikat dan kembali ke Indonesia. Pasalnya, diperkirakan untuk sekali jalan, jet pribadi yang dinaiki Erina Gudono memiliki tarif sekitar Rp1,6 miliar.