Dominasi Pertamina Enduro di Putaran Kedua Proliga 2025, Yogya Falcons Masih Tanpa Kemenangan

Tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro berhasil mengawali putaran kedua Proliga 2025 dengan kemenangan telak atas Yogya Falcons. Dalam pertandingan seri pertama putaran kedua yang berlangsung di Jawa Pos Arena Surabaya, Sabtu (25/1/2025) malam, Pertamina Enduro menang 3-0 (25-21, 25-12, 25-17).

Kemenangan ini membawa Tisya Amallya Putri dan kawan-kawan naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan total nilai 13. Dari tujuh pertandingan yang telah dilalui, mereka mencatatkan empat kemenangan dan tiga kekalahan.

Sementara itu, nasib buruk masih terus mengiringi Yogya Falcons yang belum mencatatkan satu kemenangan pun sejak putaran pertama. Bahkan, tim ini belum mampu merebut satu set pun dalam tujuh laga yang telah dilalui.

Meski kembali kalah, pelatih Yogya Falcons, Marcus Sugiyama, melihat adanya perkembangan positif dari para pemainnya. Menurut Marcus, cara bermain para pemain sudah menunjukkan potensi yang menjanjikan, meski hasil belum berpihak.

“Mereka sebenarnya punya potensi bagus dan itu sudah terlihat. Pemain-pemain muda ini perlu diberikan banyak waktu bermain agar lebih terasah permainannya,” ujar Marcus.

Dalam pertandingan ini, Marcus kembali mencoba berbagai rotasi dan menurunkan formasi pemain lokal. Pemain asing mereka, Sabina Altynbekova, hanya berada di bangku cadangan, sementara Ivy May Vila Wittingham tidak masuk line up karena masih cedera.

Beberapa nama seperti Pascalina Mahuze, Vera Mayola, Adjani Zahra, dan Andesa Laurel mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Di posisi setter, Falcons juga mencoba pergantian pemain dengan menurunkan Naysilla secara bergantian.

Pada set pertama, Falcons sempat memberikan perlawanan yang cukup sengit. Mereka berhasil menekan Pertamina Enduro dan hanya kalah tipis dengan skor 21-25.

Namun, pada set kedua, permainan Falcons justru mengalami penurunan yang signifikan. Banyak kesalahan sendiri, terutama dalam menerima bola servis, membuat mereka kalah telak dengan skor 12-25.

Set ketiga menjadi pengulangan dominasi Pertamina Enduro meski Falcons sempat menyamakan kedudukan 12-12. Setelah itu, tim asuhan Bulent Karslioglu kembali mendominasi dan menyelesaikan set ketiga dengan kemenangan 25-17.

Pelatih Pertamina Enduro, Bulent Karslioglu, mengakui bahwa timnya banyak melakukan rotasi pemain pada laga ini. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pemain cadangan menunjukkan kemampuannya.

“Karena besok ada laga lebih penting, jadi beberapa pemain utama diistirahatkan. Secara keseluruhan kami bermain cukup bagus,” ungkap pelatih asal Turki tersebut.

Penampilan pemain asing baru Pertamina Enduro, Yana Valerievna Shcherban, juga menjadi sorotan. Pemain asal Rusia ini dinilai bermain cukup baik, meskipun masih membutuhkan adaptasi lebih dengan tim barunya.

Yana Shcherban, yang baru bergabung pada seri ketiga di Malang, tampil impresif pada laga ini. Ia bahkan menjadi top skor dengan mencetak 17 angka, sementara Erica Mary Staunton mencetak 12 angka.

“Penampilan Shcherban cukup memuaskan. Ia bisa menjadi salah satu andalan tim di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tambah Karslioglu.

Di kubu Falcons, Vera Mayola menjadi pencetak angka terbanyak dengan 15 poin. Pascalina Mahuze juga tampil cukup baik dengan menyumbangkan 10 poin untuk timnya.

Jawa Pos Arena sebagai kandang tim voli putri Jakarta Livin’ Mandiri terus menjadi saksi mental pemain-pemain muda ditempa di kompetisi tertinggi. Selain menjadi sponsor untuk Jakarta Livin’ Mandiri, komitmen serius Bank Mandiri juga nampak ketika mereka memutuskan menjadi sponsor venue pada 24-26 Januari di Proliga 2025.

Keterlibatan serius ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap kemajuan olahraga Indonesia, terutama cabang olahraga bola voli. Selain itu, keseriusan ini juga bagian dari upaya Bank Mandiri dalam akselerasi prestasi olahraga nasional.

Di sisi lain, kemenangan Jakarta Pertamina Enduro semakin memperketat persaingan di papan atas klasemen sementara Proliga 2025. Tim ini terus menunjukkan konsistensi mereka sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara musim ini.

Sebaliknya, Yogya Falcons masih harus bekerja keras untuk keluar dari keterpurukan. Dengan tujuh kekalahan beruntun, tugas Marcus Sugiyama semakin berat untuk membangkitkan semangat timnya.

Meski demikian, Sugiyama tetap optimis dengan potensi para pemain muda yang dimiliki Falcons. “Mereka perlu waktu dan pengalaman lebih untuk bisa bersaing di level ini,” katanya.

Pertandingan selanjutnya dipastikan akan menjadi tantangan besar bagi Falcons. Mereka harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa, terutama dalam hal penerimaan servis yang menjadi kelemahan utama.

Sementara itu, bagi Pertamina Enduro, kemenangan ini menjadi momentum penting untuk menjaga konsistensi performa. Dengan strategi rotasi pemain yang tepat, Karslioglu berhasil menjaga stamina timnya untuk menghadapi laga-laga berikutnya.

Proliga 2025 terus menghadirkan persaingan yang menarik di setiap serinya. Dukungan sponsor seperti Bank Mandiri juga menjadi salah satu faktor penting yang membuat kompetisi ini semakin bergengsi.

“Bagian dari upaya Bank Mandiri dalam akselerasi prestasi olahraga nasional,” ujar perwakilan Bank Mandiri. Dengan dukungan ini, diharapkan bola voli Indonesia bisa terus berkembang dan bersaing di level internasional.

Kemenangan Jakarta Pertamina Enduro atas Yogya Falcons menjadi bukti dominasi tim-tim papan atas di Proliga 2025. Namun, perjuangan Falcons yang penuh semangat juga patut diapresiasi, terutama upaya mereka dalam mengembangkan pemain muda lokal.

Dengan jalannya kompetisi yang semakin sengit, para penggemar bola voli tanah air bisa terus menyaksikan aksi-aksi menarik di lapangan. Proliga 2025 bukan hanya tentang persaingan antar tim, tetapi juga tentang bagaimana olahraga ini menjadi wadah untuk membangun prestasi nasional.

Tag:  #dominasi #pertamina #enduro #putaran #kedua #proliga #2025 #yogya #falcons #masih #tanpa #kemenangan