Skill Masih Ganas Meski Cuma 3 Kali Latihan Jelang Indonesia Masters 2025, Ahsan/Hendra: Sudah Nyeri Pinggang, Latihan Terakhir Main Sama Bapak-bapak
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan berhadapan dengan Pebulutangkis ganda putra China Taipei dalam babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Jakarta. ((Salman Toyibi/ Jawa Pos))
21:10
21 Januari 2025

Skill Masih Ganas Meski Cuma 3 Kali Latihan Jelang Indonesia Masters 2025, Ahsan/Hendra: Sudah Nyeri Pinggang, Latihan Terakhir Main Sama Bapak-bapak

Anggapan usia cuma angka dan kemampuan atau skill tak pernah hilang rasanya cocok disematkan kepada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah berlaga di Indonesia Masters 2025. Duet berjuluk The Daddies itu sukses menang straight game dalam turnamen penutup kariernya.

Ahsan/Hendra berhasil membuat kejutan besar dengan meraih kemenangan di babak pertama Indonesia Masters 2025. Mereka sukses menekuk pasangan Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi dengan skor 21-19, 22-20 di Istora Senayan, Selasa (21/1) malam.

Kemenangan itu membuat Ahsan/Hendra sukses revans atas Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi. Ya, pada pertemuan pertama kedua pasangan di Thailand Open 2024, The Daddies menelan kekalahan dari duet Taiwan itu pada Mei tahun lalu.

Ahsan/Hendra sendiri mengaku terkejut bisa menang. "Ini benar-benar di luar dugaan saya karena target saya cuma mau dadah-dadah dengan penonton lalu balik lagi. Tapi ini dikasih menang. Rasanya menang babak pertama seperti menang final," ucap Ahsan dalam konferensi pers pascalaga.

"Kami pun secara persiapan istilahnya apa adanya, tidak seintens sebelum-sebelumnya. Jadi memang di luar ekspektasi, kami bisa menang. Waktu rutin latihan, kami kalah dari lawan itu," kata Hendra menambahkan.

Pernyataan Hendra itu kian mengejutkan karena ternyata mereka selama ini sudah tidak pernah aktif latihan lagi. Ahsan mengungkapkan bahwa The Daddies hanya berlatih bersama tiga kali sebelum Indonesia Mastera 2025.

Latihan intensif mereka dilakukan terakhir kali pada November tahun lalu sebelum China Masters 2024. Setelah itu, mereka tak pernah latihan intens lagi.

"Kita latihan tiga kali sampai sekarang. Karena pertama waktu coba latihan mulai nyeri pinggang, akhirnya ya sudah nanti saja," terang Ahsan.

"Latihan terakhir main sama bapak-bapak malam, cuma main saja supaya keluar keringat. Kalau kebanyakan latihan (takut cedera), apalagi di umur segini banyak riwayat," tambah pemain binaan PB Djarum Kudus ini sambil bercanda.

Meski lama tak berlatih, The Daddies tetap mampu tampil ciamik. Ahsan misalnya masih kerap melepaskan smes-smes gledeknya yang sulit dibendung lawan. Begitu pula Hendra Setiawan yang masih sanggup melakukan rotasi depan dan belakang.

Lantas apa yang membuat skill Ahsan/Hendra tetap ganas meski lama tak latihan? "Saya rasa itu sisa-sisa kejayaan itu, masih membekas di kita, masih ada sisa," jelas Ahsan sambil tertawa.

"Saya tidak pas terus. Tadi banyak Ahsan yang di belakang, saya banyak maju aja," kata Hendra menimpali sambil merendah.

Selanjutnya, Ahsan/Hendra akan menghadapi pasangan Junaidi Arif/Roy King Yap dari Malaysia. Mereka pun tak menyiapkan persiapan banyak dan tak juga latihan.

"Pasti istirahat, full istirahat besok, recovery karena sudah berasa cenat cenut pinggang, kaki, jadi perlu istirahat, mungkin fisioterapi," jelas Ahsan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #skill #masih #ganas #meski #cuma #kali #latihan #jelang #indonesia #masters #2025 #ahsanhendra #sudah #nyeri #pinggang #latihan #terakhir #main #sama #bapak #bapak

KOMENTAR