Jawaban Pelatih Bhayangkara Presisi soal Transfer Noumory Keita di Proliga 2025
Kapten Jakarta Bhayangkara Presisi, Nizar Julfikar dan sang pelatih, Reidel Alfonso Gonzales Toiran dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Jakarta STIN BIN dalam final four Proliga 2023, Kamis (23/2/2023). Jakarta Bhayangkara Presisi kalah 3-2. 
10:50
4 Januari 2025

Jawaban Pelatih Bhayangkara Presisi soal Transfer Noumory Keita di Proliga 2025

- Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran menjawab seputar isu transfer Noumory Keita di Proliga 2025

Jakarta Bhayangkara Presisi yang berstatus juara bertahan, mengawali perjalanannya di Proliga 2025 lewat hasil pilu. Mereka takluk dari Jakarta LavAni Transmedia, Jumat (3/1/2025) malam WIB.

Berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jakarta Bhayangkara Presisi kalah dari Jakarta LavAni Transmdedia lewat skor 3-1 (18-25, 25-14, 25-19, 25-23).

Hasil ini sekaligus menjadi penebusan dendam LavAni, yang di laga final Proliga 2024 KO dari Bhayangkara Presisi dengan kedudukan 3-1 di Indonesia Arena.

Opposite Jakarta Bhayangkara Presisi, Noumory Keita ketika melakukan spike di Proliga 2024. Opposite Jakarta Bhayangkara Presisi, Noumory Keita ketika melakukan spike di Proliga 2024. (Instagram @bhayangkaravolley)

Kini yang menjadi sorotan adalah, Bhayangkara Presisi asuhan Reidel Toiran turun tanpa kekuatan full team.

Satu pemain asing Jakarta Bhayangkara Presisi masih menjadi misteri setelah satu kuota diisi oleh opposite asal Iran, Saber Kazemi.

Besar peluang Bhayangkara Presisi akan melengkapi kuota sisa pemain asing dengan mendatangkan amunisi yang berposisi sebagai outside hitter.

Isu yang beredar, Noumory Keita yang musim lalu membawa Bhayangkara Presisi menjadi juara Proliga, akan kembali dikontrak.

"Enggak. Kita harus respek dengan semua pemain, kami kalah karena LavAni lebih konsisten, bukan karena kami kekurangan pemain asing," terang Reidel Toiran setelah pertandingan, dikutip dari BolaSport.

"Sekitar putaran pertama dan kedua (Bhayangkara) sama satu pemain asing, kami masih membantu untuk memaksimalkan performanya."

"Musim masih panjang, cuma ada lima tim cowok, jadi kami fokus potensi-potensi yang bisa membantu kami."

Berkaca kepada pernyataan pelatih asal Kuba ini, transfer pemain asing Bhayangkara Presisi untuk melengkapi kuota sisa, akan terealisasi di babak final four.

Mengingat pada Proliga 2025, bulan Ramadan membuat PBVSI memberikan jeda selama lima minggu bagi seluruh tim. Dan proses transfer baik pemain lokal maupun asing, dilakukan di waktu tersebut.

Keita sendiri tengah bertanding di Liga Voli Italia bersama Rana Verona.

Putaran reguler Liga Italia berlangsung hingga Maret mendatang sedangkan fase kejuaraannya dihelat pada April jika berkaca dari musim lalu.

Sementara itu Proliga 2025 untuk babak final four, mulai menggelar pertandingan di pertengahan bulan April.

Ketika ditanya peluang kembalinya Keita, Toiran tertawa.

"Kita gak bisa ngomong siapa, nanti ditunggu saja. Kami masih fokus dengan tim yang sekarang," jawab mantan spiker andalan Samator tersebut.

Keita memang menjadi salah satu buah bibir di pervolian dunia. Pevoli berjuluk The Eagle ini memang semakin meroket namanya sejak bergabung dengan Rana Verona.

Memiliki jumping smash dan serve yang keras, membuat Keita menjadi salah satu spiker dunia terbaik saat ini.  Sayangnya, Keita bukan berasal dari negara yang kental dengan cabor bola voli.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Ardhianto Wahyu)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #jawaban #pelatih #bhayangkara #presisi #soal #transfer #noumory #keita #proliga #2025

KOMENTAR