Megawati Jadi Pusat No Debat, Risiko Red Sparks Ambyar jika Semua Pemain Kemaruk Poin
Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024). 
06:30
3 Januari 2025

Megawati Jadi Pusat No Debat, Risiko Red Sparks Ambyar jika Semua Pemain Kemaruk Poin

- Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, tidak mempermasalahkan permainan timnya bertumpu kepada Megawati. Megatron bersama Vanja Bukilic terlanjur jadi pasangan 'pusat'!

Red Sparks menunjukkan peningkatan performa yang luar biasa menutup paruh musim pertama Liga Voli Korea 2024/2025 berbekal 8 kemenangan beruntun.

Apa yang diperlihatkan Red Sparks, nyatanya berbanding lurus dengan performa impresif kedua legiun asingnya, Megawati Hangestri Pertiwi (Indonesia) dan Vanja Bukilic (Serbia).

Keduanya sama-sama berada di lima besar bursa top skor Liga Voli Korea sementara. Mega dengan raihan 404 poin, diikuti Bukilici lewat koleksi angka 397.

Pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri saat membela Red Sparks melawan Ai Peppers dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/25, Kamis (26/12/2024). Pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri saat membela Red Sparks melawan Ai Peppers dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/25, Kamis (26/12/2024). (KOVO)

Faktanya, apa yang diperlihatkan Red Sparks bukan hasil instan. Lebih dulu mengalami badai kekalahan, yakni 4 laga beruntun takluk dari dua tim, yakni Hyundai Hillstate dan Pink Spiders.

Pasca-rentetan hasil minor itu, Red Sparks berbenah dan sukses membuat sensasi, khususnya bersama Megawati yang meraih penghargaan MVP putaran 3 Liga Voli Korea.

Ko Hee-jin kemudian menyoroti bagaimana timnya sangat bertumpu kepada Megawati dan Vanja Bukilic.

Di mata sang juru taktik, akan sangat terasa aneh melihat Red Sparks tidak berpusat kepada Megawati atau Bukilic.

Tanpa bermaksud mengesampingkan peran pevoli lokal, Ko Hee-jin menegaskan bahwa bola voli merupakan olahraga tim.

Di mana jika semua pemain di atas lapangan kemaruk alias bernafsu untuk mencetak poin, dipastikan tim itu akan ambyar secara permainan.

Sehingga wajar jika dia memutuskan Pyo Seung-ju maupun Park Hye-min yang notabe-enya outside hitter, fokus memberikan keseimbangan dalam bertahan dan received berupa hantaran passing pertama.

"Misalnya adal Pyo Seung-ju. Dia bertanggung jawab dalam cver area bertahan, maupun passing pertama. Dia melakukannya sangat baik," puji Ko Hee-jin dikutip dari laman Naver.

"Jika Seung-ju juga ingin mencetak banyak poin, maka bola voli tim kami mengarah ke permainan yang aneh."

"Para pemain berulang kali saya tekankan tugas masing-masing. Jika ada yang serakah untuk mencetak poin, kerjasama tim dipastikan rusak karena sifat olahraga ini (bola voli) adalah mengandalkan tim," tegas pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Sementara Megawati yang kini menjadi pusat penyerangan Red Sparks bersama Bukilic, mengamini apa yang disampaikan Ko Hee-jin.

Timnya lebih padu berkat komunikasi dan kesadaran tugas masing-masing di atas lapangan pertandingan.

"Saya merasa jika ada sesuatu yang berubah di tim kami, itu adalah komunikasi tim. Kami banyak berbicara selama latihan, setelah latihan, dan selama pertandingan," tegas Megawati Hangestri.

Melalui komunikasi, chemistry tim meningkat, dan saya pikir itu terjadi. Baru-baru ini hasil pertandingannya sangat memuaskan, saya merasa chemistry antar pemain benar-benar meningkat,” ujar pevoli asal Jember, Jawa Timur.

Kini Red Sparks diambang rekor 9 kemenangan beruntun, dan dalam partisipasi tim kota Daejeon di liga, belum pernah membukukan prestasi tersebut.

Sejarah itu bisa diukir Red Sparks bersama Megawati Hangestri saat melawan GS Caltex di Jangchung Gymnasium, Jumat (10/1/2025).

Kemenangan menjadi hasil mutlak untuk menjaga peluang Red Sparks otomatis lolos ke babak play-off.

Di sisi lain, Megawati juga berkesempatan untuk menambah pundi-pundi poinnya dalam persaingan bursa top skor.

(Tribunnews.com/Giri) 

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #megawati #jadi #pusat #debat #risiko #sparks #ambyar #jika #semua #pemain #kemaruk #poin

KOMENTAR