Timnas Indonesia Angkat Kaki dari SUGBK Jika Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kok Bisa?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia angkat kaki dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta jika lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 202 zona Asia.
Bukan tanpa sebab, Indonesia akan kedatangan tamu penting sehingga duel tak bisa terlaksana.
Tamu tersebut adalah Paus Fransiskus yang dijadwalkan ke Tanah air pada 3 September.
Oleh sebab itu, nanti pertandingan Timnas Indonesia akan digeser ke Surabaya.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-20 vs Panama U-23 di Toulon Cup 2024: Preview, Skor, Link Live Streaming
Kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta sehari laga antara Timnas Indonesia vs Irak, Kamis (6/6/2024). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).Skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- akan memiliki dua jadwal pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada September yakni pada tanggal 5 dan 10 jika lolos.
"Kami tidak akan bermain di SUGBK karena ada kedatangan tamu negara yakni Sri Paus. Jadi kami akan bermain nanti di Surabaya, kami pindah lokasi," kata Erick di Jakarta, Rabu (5/6/2024).
"Memang ini tamu negara, tokoh dunia, jadi kita harus mengerti. Jadi kami akan bermain di Surabaya," jelasnya.
Lebih jauh, Erick Thohir sudah meminta tim PSSI untuk mengecek rumput di Stadion GBT sebagai persiapan.
Jika tak memungkinkan bakal dicari venue lain.
Ilustrasi pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Panama U-23 di Toulon Cup 2024. [Suara.com]Namun saat ini tujuan utamanya masih di Surabaya. Opsi lain akan dicari jika tak memungkinkan.
"Sekarang pemerintah Indonesia sudah renovasi 22 stadion. Kemarin FIFA sudah cek delapan stadion dan memberikan lampu hijau bahwa stadion-stadionnya bagus," jelasnya.
"Jadi kami banyak opsi sekarang. Negara ini kaya tinggal perlu manajemen yang baik," tutup Erick Thohir.
Hitung-hitungan bisa lolos
Dua pertandingan melawan Irak (6 Juni 2024) dan Filipina (11 Juni 2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi penentu lolosnya Garuda ke putaran ketiga.
Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua Grup F dengan 7 poin, hasil dari dua kemenangan atas Vietnam dan satu imbang melawan Filipina.
Skuad Garuda hanya membutuhkan satu kemenangan atau dua kali imbang untuk memastikan tiket ke putaran ketiga.
Peluang besar terbuka saat Timnas menghadapi Filipina.
Kemenangan atas Azkals akan mengantarkan Indonesia ke poin 11, unggul jauh dari Vietnam di posisi ketiga yang maksimal hanya mampu mengumpulkan 9 poin meskipun mereka menang di dua laga sisa.
Skenario lain, imbang melawan Irak dan Filipina pun cukup meloloskan Timnas Indonesia karena unggul head-to-head atas Vietnam.
Di pertemuan pertama, Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di SUGBK (21 Maret 2024) dan 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi (26 Maret 2024).
Timnas Indonesia berusaha melanjutkan tren kemenangan pada Grup F setelah sebelumnya mampu mengalahkan Vietnam dua kali kandang maupun tandang dengan skor 1-0 dan 3-0.
Jordi Amat serta kolega kini hanya membutuhkan tiga poin agar bisa memastikan diri lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan torehan tujuh poin dari empat pertandingan, berjarak lima poin dari Irak di posisi pertama.
Kemenangan pada pertandingan ini akan membuat Indonesia lolos ke babak selanjutnya, terlepas dari hasil pesaing terdekatnya Vietnam yang akan menghadapi Filipina.
Selain itu, kemenangan membuat Indonesia memastikan diri tampil pada ajang Piala Asia 2027 mendatang di Arab Saudi, sekaligus tampil dua kali beruntun di gelaran tersebut.
Perjuangan keras dan strategi matang menjadi kunci bagi Timnas untuk mengunci tempat di putaran ketiga.
Dukungan penuh dari suporter Garuda di SUGBK diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.
Tag: #timnas #indonesia #angkat #kaki #dari #sugbk #jika #lolos #putaran #ketiga #kualifikasi #piala #dunia #2026 #bisa