3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kegagalan Timnas Indonesia Kalah dari Guinea, Penuh Drama Hingga Salahkan Faktor X
Timnas Indonesia U-23 saat melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024. (Dok. Official Website PSSI/PSSI.org)
10:12
11 Mei 2024

3 Hal yang Bisa Dipelajari dari Kegagalan Timnas Indonesia Kalah dari Guinea, Penuh Drama Hingga Salahkan Faktor X

Pada pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23, Kamis (09/05/2024) malam WIB, Indonesia U-23 bermain di babak playoff Olimpiade 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine.

Meskipun menekan pertahanan Guinea, Indonesia kesulitan menciptakan peluang bersih dan akhirnya kalah 0-1 melalui penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba.

Berikut beberapa pelajaran dari pertandingan tersebut yang bisa diulas.

1. VAR Sudah Jadi Kebutuhan Laga Walau di Skala Kecil

Pertandingan ini diwarnai oleh kontroversi besar ketika wasit memberikan penalti pada Guinea U-23 di babak kedua pada menit ke-72.

Alfeandra Dewangga memprotes keputusan itu karena merasa sudah mendapatkan bola lebih dahulu dengan tekelnya.

Tayangan ulang memperlihatkan bahwa Dewangga memang berhasil menyentuh bola terlebih dahulu.

Namun, VAR tidak digunakan dalam pertandingan ini, meskipun telah digunakan dengan efektif dalam Piala Asia U-23 2024 sebelumnya.

2. Waspada Terhadap Serangan Balik Kilat

Timnas Indonesia U-23 kebobolan pada menit ke-28 melalui gol penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba dari Guinea U-23.

Gol ini berasal dari penalti yang diberikan setelah pelanggaran oleh Witan Sulaeman, yang bermula dari serangan balik yang mengancam.

Saat serangan balik tersebut, pertahanan Indonesia U-23 gagal menghalau serangan dan Guinea melakukan counter attack kilat dari flank kiri dengan keunggulan jumlah pemain.

Situasi ini menyoroti kebutuhan untuk evaluasi lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

3. Mental Sudah Bagus

Meskipun diprediksi akan sulit menghadapi Guinea U-23 karena keunggulan fisik dan pengalaman pemain bermain di Eropa, Indonesia U-23 masih mampu memberikan tekanan dan merepotkan pertahanan lawan.

Meskipun Guinea dianggap lebih unggul secara skill dan taktikal, permainan mereka tidak seseram yang diperkirakan.

Garuda Muda bahkan mampu menekan lawan dan mengacaukan pertahanannya, menunjukkan performa yang solid.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #yang #bisa #dipelajari #dari #kegagalan #timnas #indonesia #kalah #dari #guinea #penuh #drama #hingga #salahkan #faktor

KOMENTAR