AFC Beri Ruang FAM Selesaikan Masalah di CAS meski Sanksi FIFA Telah Dibuat
- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memilih bersikap menunggu di tengah polemik sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait skandal naturalisasi Timnas Malaysia.
Sikap AFC ini diambil sembari menanti proses banding yang tengah berjalan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sanksi FIFA tersebut menjerat FAM serta tujuh pemain Timnas Malaysia yang terbukti melanggar regulasi naturalisasi.
Meski demikian, AFC belum mengambil langkah lanjutan dan menegaskan akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di CAS.
Sanksi FIFA untuk FAM dan Pemain Timnas Malaysia
FIFA sebelumnya menjatuhkan hukuman kepada FAM dan tujuh pemain Timnas Malaysia, yakni Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.
Ketujuh pemain tersebut dinilai tidak memenuhi syarat, tetapi tetap diturunkan dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam pada 10 Juni 2025.
Proses banding atas sanksi awal tersebut masih berjalan di CAS. Namun, sebelum ada putusan final, FIFA kembali menjatuhkan hukuman tambahan kepada FAM atas kasus yang sama.
Hasil Uji Coba Dianulir dan Denda FIFA
FIFA secara resmi menganulir tiga hasil pertandingan uji coba Timnas Malaysia yang digelar pada Mei dan September 2025.
Ketiga laga tersebut masuk dalam perhitungan peringkat FIFA.
Pertandingan yang dianulir meliputi laga melawan Tanjung Verde pada 29 Mei 2025, Singapura pada 4 September 2025, serta Palestina pada 8 September 2025.
Pada laga kontra Tanjung Verde yang berakhir imbang 1-1, Gabriel Palmero tercatat tampil.
Sementara saat menghadapi Singapura, lima pemain ilegal diturunkan, yakni Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, dan Jon Irazabal.
Adapun pada kemenangan 1-0 atas Palestina, tiga pemain ilegal kembali dimainkan, yaitu Gabriel Palmero, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado.
Akibat pelanggaran tersebut, FIFA menyatakan ketiga laga itu berakhir dengan kekalahan 0-3 untuk Timnas Malaysia.
Selain pembatalan hasil pertandingan, FAM juga dijatuhi denda sebesar 10.000 CHF atau sekitar Rp209 juta.
Potensi Sanksi AFC Masih Terbuka
Kasus ini membuka kemungkinan AFC untuk menjatuhkan sanksi tambahan kepada FAM dan Timnas Malaysia.
Sebab, pemain dengan status ilegal juga diturunkan dalam pertandingan resmi di bawah naungan AFC.
Selain laga kontra Vietnam pada 10 Juni 2025, Hector Hevel juga tercatat tampil dan mencetak gol pembuka saat Timnas Malaysia mengalahkan Nepal 2-0 pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2027, 25 Maret 2025.
Meski demikian, AFC belum mengambil tindakan disipliner lebih lanjut dan memilih menunggu keputusan CAS.
AFC Tunggu Putusan CAS
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, menegaskan bahwa pihaknya belum akan menjatuhkan sanksi tambahan sebelum ada keputusan resmi dari CAS.
"Ya, untuk saat ini kami menunggu keputusan CAS terlebih dahulu," ujar Datuk Seri Windsor Paul John dikutip dari Harian Metro Malaysia.
"Keputusan ini baru saja dikeluarkan oleh FIFA, jadi kami harus memeriksanya dulu," imbuhnya.
Sebelumnya, AFC juga telah meminta CAS agar segera menuntaskan perkara naturalisasi ilegal yang melibatkan Timnas Malaysia, dengan tenggat waktu hingga 31 Maret 2026.
Tag: #beri #ruang #selesaikan #masalah #meski #sanksi #fifa #telah #dibuat