Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
- Penghargaan FIFA The Best 2025 diselenggarakan di Doha, dengan Ousmane Dembele dan Aitana Bonmatí sebagai pemenang utama.
- Luis de la Fuente memilih Pedri González sebagai pilihan pertama, diikuti Lamine Yamal dan Kylian Mbappe dalam pemungutan suaranya.
- Unai Simón menempatkan Lamine Yamal sebagai pilihan teratas, berbeda dengan beberapa pelatih besar yang tidak memasukkannya daftar tiga besar.
Penghargaan FIFA The Best 2025 telah resmi digelar di Doha dan menobatkan sejumlah figur terbaik dunia sepak bola sepanjang musim.
Ousmane Dembele, Luis Enrique, Aitana Bonmatí, dan Sarina Wiegman keluar sebagai pemenang utama dalam malam penghargaan bergengsi tersebut.
Paris Saint-Germain serta tim nasional putri Spanyol dan Inggris menjadi pihak yang paling banyak mendapat pengakuan dalam gala yang dihadiri para petinggi FIFA dan UEFA itu.
Seperti tradisi setiap tahun, suara-suara dari figur penting dunia sepak bola akhirnya dibuka ke publik, termasuk pilihan pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente dan kapten La Roja, Unai Simon.
Luis de la Fuente, yang membawa Spanyol tampil konsisten di level internasional, memilih tiga nama yang mencerminkan kekuatan generasi baru sepak bola Eropa.
Pelatih asal La Rioja itu memberikan suara pertamanya kepada Pedri González, gelandang Barcelona yang menjadi otak permainan tim nasional Spanyol.
PerbesarProtes Keputusan La Liga Main di Amerika, Barcelona Diam 15 Detik [Instagram Barcelona]Pedri dinilai sebagai sosok vital di lini tengah, baik di level klub maupun internasional.
Pilihan kedua De la Fuente jatuh kepada sensasi muda Barcelona, Lamine Yamal.
Sementara untuk posisi ketiga, De la Fuente enjatuhkan suaranya kepada bintang Real Madrid, Kylian Mbappe.
Sementara itu, Unai Simón memiliki susunan pilihan yang sedikit berbeda.
Kiper utama Spanyol tersebut menempatkan Lamine Yamal sebagai pilihan pertama, diikuti Pedri González di posisi kedua.
Pilihan ketiga Simón cukup menarik perhatian, karena ia memilih Nuno Mendes, bek kiri Paris Saint-Germain yang turut meraih gelar juara Eropa dan UEFA Nations League.
Menariknya, tidak semua pelatih besar memasukkan Lamine Yamal dalam daftar tiga besar mereka.
Nama-nama seperti Carlo Ancelotti dan Ronald Koeman disebut tidak memilih wonderkid Barcelona tersebut, meski secara umum Yamal mendapat dukungan luas dari pelatih dan kapten tim nasional.
Kontributor: Adam Ali
Tag: #kasihan #lamine #yamal #fifa #best #2025 #pelatih #spanyol #ogah #kasih #vote