Lamine Yamal Nomine Puskas Award, Betis Heran Gol Antony Tak Dilirik

- Gol Lamine Yamal ke gawang Espanyol jadi nomine Puskas Award 2025. Real Betis seperti heran kenapa gol serupa dari kaki Antony tak masuk perhitungan.

Beberapa waktu lalu, FIFA telah mengumumkan 11 nomine untuk penghargaan Puskas Award 2025.

Puskas Award merupakan penghargaan untuk gol terbaik dunia. Nama penghargaan ini terinspirasi dari legenda Real Madrid dan Hongaria, Ferenc Puskas.

Gol Lamine Yamal ke gawang Espanyol merupakan satu dari 11 nomine Puskas Award 2025.

Torehan bek Persija dan Timnas Indonesia Rizky Ridho dari tengah lapangan dalam laga Super League 20245-202 melawan Arema FC pada 9 Maret 2025 silam meramaikan persaingan Puskas Award 2025.

Deretan 11 nomine Puskas Award 2025 ini dipilih oleh panelis FIFA. Mereka menilai gol-gol yang tercipta di berbagai kompetisi dunia pada rentang 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025.

Pilihan panelis FIFA itu jelas tak bisa memuaskan semua pihak. Klub Liga Spanyol, Real Betis jadi salah satu yang tampak sulit memahami pilihan dewan panelis.

Melalui sebuah unggahan di media sosial, Real Betis bak menyindir pilihan panelis untuk memasukkan gol Lamine Yamal ke dalam nomine Puskas Awards.

Seperti diketahui, gol Lamine Yamal ke gawang Espanyol bermula dari gerakan tusukannya di sisi kanan penyerangan.

Lamine Yamal melakukan gerakan tusukan ke dalam yang selama ini jadi ciri khasnya.

Ia mengakhiri pergerakannya dengan sebuah tembakan lengkung ke arah tiang jauh. 

Real Betis lantas membandingkan gol tersebut dengan torehan pemain andalan mereka asal Brasil, Antony.

Proses gol Antony memang mirip dengan gol Lamine Yamal. Bahkan, kedua gol itu sama-sama tercipta ke gawang Espanyol.

Antony, yang direkrut Real Betis dari Man United, juga bergerak dari sisi kanan penyerangan.

Setelah melakukan gerakan cut inside, ia menyarangkan bola ke pojok kiri atas gawang Espanyol.

"Tunggu sebentar," tulis Real Betis di akun media sosial X mereka.

Real Betis juga menambahkan emoji wajah dengan kaca pembesar, seolah-olah mereka meminta panelis untuk mengkaji ulang proses pemilihan nomine Puskas Award 2025.

Tag:  #lamine #yamal #nomine #puskas #award #betis #heran #antony #dilirik