5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Sudah Tersedia, Siapa Saja?
-
PSSI kantongi lima calon pelatih Timnas Indonesia dari minimal tiga negara.
-
Erick Thohir rahasiakan nama demi profesionalisme dan hindari kegagalan.
-
Pengumuman pelatih Timnas baru akan dilakukan pada tahun 2026.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, membenarkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi setidaknya lima sosok yang berpotensi memimpin Timnas Indonesia.
Meskipun demikian, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut memilih untuk tidak mengungkapkan identitas kelima kandidat pelatih ini kepada publik.
Kekosongan posisi pelatih kepala Timnas Indonesia terjadi setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI menyusul kegagalan skuad Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Situasi kepemimpinan di kursi kepelatihan tim Merah Putih menjadi topik hangat yang terus dipertanyakan oleh para penggemar sepak bola di seluruh penjuru Tanah Air.
Namun, fokus utama PSSI saat ini terlihat pada persiapan dan perjuangan tim nasional muda Indonesia dalam ajang SEA Games 2025.
Proses Seleksi dan Potensi Penambahan Daftar Calon
Erick Thohir menjelaskan bahwa meskipun sudah ada lima nama yang masuk daftar, proses evaluasi dan penggodokan terhadap nama-nama tersebut masih harus dilakukan secara mendalam.
"Sudah ada lima nama, tapi kami harus godok lagi," kata Erick dilansir dari kanal YouTube Bukan Kaleng-kaleng, Selasa (5/11/2025).
Ia memberikan sinyal kuat bahwa bukan tidak mungkin jumlah calon pelatih yang sedang dipertimbangkan untuk tim nasional tersebut akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Keputusan mengenai pelatih Timnas Indonesia level senior diperkirakan baru akan diumumkan pada tahun 2026, menyesuaikan dengan jadwal padat FIFA Matchday.
Agenda FIFA Matchday berikutnya akan terjadi pada November 2025, tetapi pertandingan dengan skala yang lebih besar akan berlangsung sepanjang tahun depan.
"Kita itu ada FIFA Matchday pada November 2025, tapi yang besar itu nanti tahun depan, Maret, lalu ada Juni, September, Oktober, dan November," ujar Erick, merujuk pada pentingnya waktu untuk menjaring kandidat terbaik.
"Nah, kembali belajar ya. Kita kembali coba menjaring nama lebih banyak," tambahnya, menekankan perlunya proses pembelajaran dari pengalaman sebelumnya.
Konsultasi dengan Stakeholder dan Tantangan Ketersediaan
Erick Thohir merencanakan untuk segera melakukan diskusi intensif mengenai lima nama ini dengan berbagai pihak terkait, termasuk jajaran internal PSSI dan pemangku kepentingan di pemerintahan.
"Karena begini, kalau sampai lima nama ini, kami harus coba diskusi dulu dengan banyak pihak, termasuk yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di pemerintah," ucap Erick Thohir.
Dia mengingatkan bahwa ketersediaan calon pelatih merupakan tantangan utama dalam proses ini.
"Kami harus mulai ini karena lima nama ini satu belum tentu tersedia. Maksudnya, ini baru cita-cita," ungkapnya secara jujur mengenai harapan PSSI.
Belajar dari Pengalaman Sebelumnya
Ketua Umum PSSI ini mengambil contoh dari proses penunjukan Patrick Kluivert, yang sebelumnya melalui pertimbangan ketat dari sepuluh nama setelah pemecatan Shin Tae-yong.
"Kalau dari sepuluh itu lima tidak, jadi bayangkan sekarang tinggal lima. Nah, sekarang ini lima nama," kenangnya, menunjukkan betapa sulitnya mendapatkan kesepakatan akhir.
"Bagaimana kalau lima-limanya tidak? Kami juga perlu proses dan perlu kesabaran," lanjutnya, menekankan pentingnya kesabaran dalam mengambil keputusan strategis.
Alasan kerahasiaan nama dan negara calon pelatih adalah untuk menjaga profesionalisme dan menghindari potensi rasa malu jika negosiasi gagal.
"Masalahnya, kalau saya sebut negara dan nama, tiba-tiba dia tidak mau. Malu lah ya," tutupnya, memberikan sedikit petunjuk bahwa kandidat berasal dari minimal tiga negara berbeda.
"Tapi, pasti ada dari tiga sampai empat negara," pungkasnya, memberikan sedikit bocoran bahwa PSSI mencari pelatih berkualitas dari berbagai negara.
Tag: #calon #pelatih #timnas #indonesia #sudah #tersedia #siapa #saja