Timnas Indonesia vs Irak, Pengamat Minta Kluivert “Back to Basic”
Timnas Indonesia dalam perjuangan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menghadapi Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi, tapi peluang lolos Piala Dunia 2026 tetap terbuka. Laga melawan Irak krusial bagi Garuda.(Dokumentasi Instagram Erick Thohir)
15:17
11 Oktober 2025

Timnas Indonesia vs Irak, Pengamat Minta Kluivert “Back to Basic”

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi laga hidup-mati melawan Irak pada laga kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Meski tekanan besar mengiringi laga ini, pengamat sepak bola nasional Rizal Pahlevi menilai Indonesia masih memiliki peluang realistis untuk mencuri poin asal mampu bermain dengan pendekatan taktik lebih efektif.

“Pertandingan melawan Irak tidak akan menjadi pertandingan yang mudah tapi saya optimis bisa memetik hasil dari laga dan apabila bisa menunjukkan intensitas dan juga kengototan seperti saat menghadapi Arab Saudi di 20 menit terakhir," ujar pengamat yang biasa disapa Rizal kepada Kompas.com.

"Itu sesuatu yang bisa direplikasi untuk dilakukan melawan Irak."

Komposisi Menjadi Momen Pembuktian Patrick Kluivert

Menurutnya, laga ini bisa menjadi momen pembuktian bagi pelatih asal Belanda untuk memperbaiki kesalahan dalam penentuan formasi dan komposisi pemain di laga sebelumnya.

Ia menyarankan agar Kluivert kembali ke skema dasar dengan tiga bek, yang terbukti paling efektif dalam menjaga keseimbangan tim.

“Jadi tentunya saya mengharapkan ada perubahan dari segi taktis serta komponen pemain. Bagaimana kita melihat bisa saja laga ini menjadi momentum bagi Coach Patrick mengembalikan skema atau back to basic dulu dari segi lini belakang,” imbuhnya.

Ia menegaskan, data menunjukkan bahwa ketika lini belakang diisi Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho, timnas Indonesia memiliki rekor pertahanan yang kuat.

“Dari track record di laga sebelumnya, kita selalu meraih persentase angka clean sheet lebih tinggi. Ada tujuh clean sheet yang kita raih selama satu setengah tahun ketika diisi oleh mereka di lini belakang,” kata pengamat dari Jakarta itu.

Harapan Baru Calvin Verdonk dan Ole Romeny untuk Garuda

Selanjutnya di lini tengah, Rizal Pahlevi melihat Thom Haye patut diberikan kesempatan bermain sejak awal.

Kondisi fisiknya kini jauh lebih bugar setelah tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Arab Saudi.

Lalu kembalinya Calvin Verdonk bersama tim juga disebut menjadi suntikan motivasi besar bagi Garuda.

Pemain kelahiran Belanda itu mempunyai kontribusi vital dalam uji coba internasional bulan lalu dan dikenal mampu menyeimbangkan sisi kiri permainan.

Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk saat laga FIFA Matchday melawan Lebanon yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk saat laga FIFA Matchday melawan Lebanon yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025) malam.

“Perannya di atas lapangan tentunya sangat krusial jadi saya menanti apakah Verdonk akan menjadi starter atau tidak tapi saya berharap menjadi starter,” katanya.

Sementara itu untuk sektor kanan, ia menyebut keputusan pelatih akan sangat menentukan arah permainan.

Ia menilai Sandy Walsh layak dipercaya untuk mengisi posisi bek sayap kanan, meski Kevin Diks tampil gemilang dengan dua gol melawan Arab Saudi.

“Untuk kanan agak dilematis antara Sandy Walsh atau justru Kevin Diks mengingat dia menyumbangkan dua gol penting menghadapi Arab Saudi," ujar Rizal Pahlevi.

"Tapi saya rasa untuk wing back kanan sekalian Sandy Walsh yang sudah menjadi pakem untuk tiga bek. Jadi saya rasa Sandy Walsh bisa merasakan bermain di posisi tersebut,” sambungnya.

Sedangkan di lini depan, ia menilai Ole Romeny harus menjadi pilihan utama sebagai penyerang tengah.

“Untuk tiga di depan saya rasa Ole akan menjadi starter, sudah cukup mendapatkan fitness level dan penting bagi kita berada di nomor 9 diisi Ole Romeny," tuturnya.

"Jadi dia bisa mulai dari awal dilanjutkan Eliano di posisinya sayap kanan serta Ragnar yang kemarin di posisi 9 cenderung false nine di pertandingan lawan Irak bisa kembali ke posisi naturalnya yaitu sayap kiri,” pungkasnya.

Tag:  #timnas #indonesia #irak #pengamat #minta #kluivert #back #basic

KOMENTAR