Menyedihkan! Pelatih Nathan Tjoe-A-On di Swansea City Kini Jadi Pekerja Bandara
Pelatih Nathan Tjoe-A-On di Swansea City, Luke Williams, kini menjadi pekerja bandara usai dipecat dari jabatannya dari klub asal Wales tersebut. (Twitter secondtierpod)
14:54
24 Juni 2025

Menyedihkan! Pelatih Nathan Tjoe-A-On di Swansea City Kini Jadi Pekerja Bandara

Pelatih Nathan Tjoe-A-On di Swansea City, Luke Williams, kini menjadi pekerja bandara usai dipecat dari jabatannya dari klub asal Wales tersebut.

Sebagaimana diketahui, Nathan Tjoe-A-On belum lama ini telah mengakhiri petualangannya bersama Swansea City.

Bek berusia 23 tahun itu memutuskan berpisah dengan tim berjuluk The Swans tersebut usai kedua pihak sepakat menyudahi kontrak.

Sejatinya, bek Timnas Indonesia itumasih memiliki satu tahun kontrak tersisa bersama klub kasta kedua Liga Inggris atau Championship tersebut.

Namun minimnya menit bermain yang didapatkannya bersama Swansea membuat Nathan memutuskan mengakhiri kontraknya lebih cepat.

Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia. (pssi.org)Nathan Tjoe-A-On, pemain Timnas Indonesia. (pssi.org)

Sejak bergabung Swansea pada musim panas 2023, Nathan tercatat baru tampil sebanyak tiga kali bersama tim utama di segala ajang.

Bahkan dalam tiga penampilan tersebut, dirinya hanya tampil selama 127 menit alias rata-rata 42,3 menit per pertandingan

Minimnya menit bermain yang didapatkan eks bek Excelsior itu tak lepas dari keputusan para pelatih Swansea yang pernah menukanginya.

Tercatat ada dua pelatih yang menukangi The Swans selama Nathan berada di klub tersebut, yakni Michael Duff dan Luke Williams.

Nama terakhir menjadi sorotan karena tak memberi Nathan banyak kesempatan dan menurunkannya ke tim Swansea U-21.

Nyatanya, Luke Williams lebih dulu didepak oleh Swansea ketimbang Nathan dan kini bekerja di sebuah bandara di wilayah Bristol.

Dari Pelatih Menjadi Petugas Bandara

Luke Williams dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih Swansea City pada Februari lalu seiring rentetan hasil buruk di 10 laga terakhir timnya sejak awal tahun 2025.

Dari 10 pertandingan itu, pelatih berusia 44 tahun ini membawa Swansea sekali menang dan sekali imbang, serta menelan kekalahan delapan kali.

Usai dipecat, Williams justru kedapatan mengenakan seragam dan bekerja di bandara Bristol. Terlihat dari foto yang beredar, dirinya tampak menggunakan rompi ala petugas bandara.

Dilaporkan oleh The Athletic, pelatih berkebangsaan Inggris itu bekerja untuk membantu penyandang disabilitas dan orang-orang dengan mobilitas terbatas.

Usut punya usut, Williams telah melakukan pekerjaan itu dalam dua pekan terakhir di bandara yang terletak di di barat daya Inggris itu.

Nyatanya, eks pelatih Notts County ini melakukan pekerjaan itu bukan karena alasan finansial, melainkan melakukannya agar bisa bermanfaat bagi orang lain ketimbang berdiam diri di rumah.

“Menurut orang-orang dekatnya, ia ingin melakukan sesuatu yang berarti dengan waktunya daripada duduk di rumah,” bunyi laporan The Athletic.

Saat ini, Williams sendiri sedang dalam masa ‘cuti berkebun’ atau berada dalam periode di mana dirinya tidak bekerja bagi Swansea namun masih mendapatkan gaji sesuai durasi kontraknya.

Maka tak mengherankan jika Williams tak menjadikan pekerjaannya di bandara Bristol itu sebagai sarana untuk mendapat uang karena dirinya masih mendapat gaji dari Swansea.

Berbeda dengan Luke Williams yang masih menerima bayaran, Nathan Tjoe-A-On justru harus mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya.

Pasca-dilepas oleh Swansea, Nathan banyak dirumorkan akan kembali ke Belanda, di mana FC Emmen dirumorkan akan jadi pelabuhannya.

Selain itu, Nathan juga dirumorkan akan merapat ke klub Indonesia, Bhayangkara FC, yang ingin memfasilitasi para pemain keturunan di Timnas Indonesia untuk mendapat menit bermain.

(Felix Indra Jaya)

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #menyedihkan #pelatih #nathan #tjoe #swansea #city #kini #jadi #pekerja #bandara

KOMENTAR