MotoGP 2025: Miguel Oliviera Susah Adaptasi Dengan Motor Yamaha M1, Pabrikan Ketiga Dalam Karirnya
Miguel Oliviera Hadapi Tantangan Dalam Adaptasi dengan Honda. (GoldandGoose)
21:05
18 Februari 2025

MotoGP 2025: Miguel Oliviera Susah Adaptasi Dengan Motor Yamaha M1, Pabrikan Ketiga Dalam Karirnya

- Miguel Oliviera saat ini sudah bergabung dengan Pramac untuk mengarungi MotoGP di tahun 2025 ini. Bersama Tim Yamaha M1, perjalanan barunya telah dimulai setelah beralih dari pabrikan asal Austria dan Italia, KTM dan Aprilia. Di masa peralihannya, Miguel Oliviera masih mengalami kesulitan dalam adaptasi.

Berdasarkan hasil dari pre-season yang dilakukan, Miguel Oliviera tidak menyembunyikan fakta bahwa dirinya mengalami kesulitan. Oliviera menyebutkan bahwa sistem pengereman dari Motor Yamaha M1 miliknya masih sulit untuk diatasi. Selain itu, akibat dari masalah pengereman, dirinya harus puas berada di posisi ke-15 dalam hal kecepatan.

“Sebagian besar kesulitan ada pada titik pengereman, dimana saya belum bisa mendapatkan hasil maksimal dari motor. Tapi itu butuh waktu. Motor ini memiliki teknik yang berbeda, yang tidak bisa anda pelajari dalam semalam, dan trek Buriram menjadi yang paling ekstrem di mana anda menghabiskan banyak waktu di titik pengereman,” ungkap Oliviera dilansir dari crash.net.

Miguel Oliviera juga menegaskan bahwa dengan kondisi yang seperti ini, dirinya hanya mampu melakukan satu kali time attack. Namun, kondisi kedua ban masih cenderung dalam kondisi baik. Oliviera juga sudah siap dengan kondisi yang saat ini dialami dengan motor barunya untuk menjalani balapan di pekan mendatang.

“Saya tidak merasakan adanya batasan dari ban atau bagian depan motor. Hanya saja, cara mengerem yang membuat saya paling kesulitan,” tukas Miguel Oliviera yang melakukan kritik terhadap motor baru yang ia gunakan di musim 2025 ini.

Miguel Oliviera saat ini berpasangan dengan Jack Miller memiliki nasib berbeda di Yamaha M1. Ada juga Fabio Quartararo yang juga merasakan hal yang hampir sama seperti apa yang dikeluhkan oleh Oliviera. Pada tes di Buriram, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa ia merasa dibatasi oleh kurangnya feeling dari ban depan yang dipakai dan disediakan oleh tim.

Namun, sebagai pembalap profesional, keduanya sudah paham dengan kurangnya traksi yang keluar ketika membutuhkan waktu putaran dengan banyak menyerang pada rem, maka ini akan membuat ban menjadi lebih sulit untuk bereaksi ketika ada sebuah tikungan tajam di depan yang membutuhkan kemampuan lebih dalam mengendarai.

Dilansir dari website resmi MotoGP, Marco Bezzechi menjadi yang tercepat dalam sesi tes kecepatan di Buriram Sircuit, Thailand yang sudah berjalan. Bezzechi merupakan pembalap asal Tim Aprilia Racing yang memegang waktu paling cepat dengan catatan 01:29:0600. Disusul oleh Joan Mir dengan Honda HRC Castrol dengan catatan 01:29:3990

Di posisi ketiga dan keempat oleh duo Ducati Lenovo Team yang baru berpasangan, ialah Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Bagnaia berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 01:29.4290. Sementara Marc Marquez di urutan keempat dengan catatan waktu 01:29.4960.

Kemudian di posisi kelima ada nama Fabio Quartararo dari Tim Monster Energy Yamaha Motor dengan catatan waktu 01:29.5860. Sementara itu nasib berbeda harus dialami oleh pembalap asal Italia dari Tim Aprillia Racing, Lorenzo Savadori yang menempati urutan terakhir di ajang tes Buriram Sircuit dengan catatan waktu 01:31.2070.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #motogp #2025 #miguel #oliviera #susah #adaptasi #dengan #motor #yamaha #pabrikan #ketiga #dalam #karirnya

KOMENTAR