



Hasil Proliga 2025 Putra: Takluk 0-3 dari Bhayangkara Presisi, Garuda Jaya Sulit ke Final Four
Dalam laga yang berlangsung di GOR Terpadu Pontianak, pertandingan berakhir dengan skor 0-3 (14-25, 21-25, 17-25) untuk kemenangan Bhayangkara Presisi.
Di laga hari ini, Bhayangkara Presisi yang diperkuat Farhan Halim tampil lepas.
Karena memang, Bhayangkara Presisi sudah dipastikan lolos ke final four.
Sebaliknya, kekalahan dari Bhayangkara Presisi membuat Garuda Jaya makin sulit untuk lolos ke final four.
Garuda Jaya yang berisikan pemain muda untuk Kejuaraan Dunia Voli U21 dihadapkan dengan jalan terjal.
Garuda Jaya bersaing dengan Palembang Bank Sumsel Babel untuk memperebutkan satu tiket terakhir di final four.

Saat ini, Garuda Jaya masih menempati peringkat kelima dengan dua poin.
Sementara Sumsel Babel menghuni peringkat keempat dengan empat poin.
Namun, Garuda Jaya hanya mempunyai satu laga sisa, dan itu melawan Sumsel Babel pada 23 Februari mendatang.
Sedangkan Sumsel Babel masih punya dua laga sisa.
Sebelum melawan Garuda Jaya, Sumsel Babel akan lebih dulu berhadapan dengan Surabaya Samator, 21 Februari.
Jalannya Pertandingan
Bhayangkara Presisi tetap menurunkan para pemain pilarnya meski sudah mengantongi tiket final four.
Rendy Tamamilang hingga Farhan Halim tidak tergantikan.
Senada dengan Bhayangkara Presisi, Garuda Jaya juga demikian.
Rama Fazza Fauzan yang menjadi andalan Garuda Jaya untuk mencetak poin dimainkan.
Di set pertama, Garuda Jaya terlihat belum bisa menyuguhkan serangan yang membahayakan Bhayangkara Presisi.
Bhayangkara Presisi terlalu tangguh hingga memimpin 8-4 pada technical time out pertama di set pertama.
Garuda Jaya berulang kali gagal melakukan servis.
Momentum didapat Bhayangkara Presisi, quick attack dari skuad asuhan Reidel Toiran terus berbuah poin.
Set pertama berakhir dengan skor 14-25 untuk kemenangan Bhayangkara Presisi.
Di set kedua, Garuda Jaya mulai bisa memberikan perlawanan untuk Bhayangkara Presisi.
Namun, Bhayangkara Presisi yang terus mengandalkan serangan dan blok masih bisa menjaga dominasi.
Rotasi dilakukan Garuda Jaya, Zaki Hasan Maulana masuk menggantikan Agustino di posisi middle blocker.
Situasi tersebut belum bisa menjadi penyegaran, Garuda Jaya masih tertinggal 9-12.
Garuda Jaya memiliki momentum di poin-poin kritis.
Dari tertinggal 17-23, Garuda Jaya mulai memepet Garuda Jaya menjadi 21-23.
Sayangnya, barisan pertahanan Bhayangkara Presisi mampu membuyarkan asa Garuda Jaya untuk menutup set kedua dengan kemenangan.
Garuda Jaya kembali tertinggal 21-25 di set kedua.
Bhayangkara Presisi melakukan rotasi hampir seluruh permainnya di set ketiga.
Tarpantau hanya Rendi Tamamilang dan Fahreza Rakha yang masih bertahan.
Bhayangkara Presisi memimpin keunggulan set ketiga lewat skema bola potong yang dilakukan Rendi Tamamilang.
Tip ball dari Mohammad Fahril Setiawan menjadi tanda technical time out pertama di set ketiga.
Garuda Jaya tertinggal 5-8 dari Bhayangkara Presisi.
Lagi, kesalahan servis masih terus dilakukan Fauzan Nibras dkk.
Garuda Jaya menutup set ketiga dengan kekalahan 17-25.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #hasil #proliga #2025 #putra #takluk #dari #bhayangkara #presisi #garuda #jaya #sulit #final #four