ASIOP dan Shonan Bellmare Kolaborasi Gelar Sports Festival Indonesia 2025

- Akademi sepak bola Indonesia, ASIOP, mengembangkan kemitraan dengan eks klub Hidetoshi Nakata, Shonan Bellmare.

Acara Sports Festival Indonesia 2025, yang akan digelar pada Sabtu (15/2/2025) menjadi buah dari kolaborasi ASIOP dengan Shonan Bellmare, klub Nakata pada kurun 1995-1998.

Sebagai informasi, semasa dibela Nakata, Shonan Bellmare masih mengusung nama Bellmare Hiratsuka. 

Adapun acara Sports Festival Indonesia 2025 bakal digelar di di ASIOP Stadium, Jakarta Pusat dan melibatkan 200 anak usia 9-12 tahun.

Rinciannya, sebanyak 100 anak berasal dar Indonesia dan 100 anak berkewarganegaraan Jepang. 

Selain mengusung spirit sportivitas, acara ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan Indonesia dan Jepang, melalui interaksi positif antara anak-anak dari kedua negara. 

Konsepnya adalah menggabungkan berbagai permainan tradisional dan olahraga.

Semangat sportivitas, kebersamaan, dan pertukaran budaya diharapkan bisa dibangun dalam diri anak-anak melalui ajang ini.

"Terdapat banyak anak berkewarganegaraan Jepang di Jakarta, tetapi masih sangat sedikit wadah yang memungkinkan mereka bertemu dan bermain bareng anak-anak Indonesia."

"Kami berharap mereka dapat berinteraksi, belajar satu sama lain, dan memperkuat persahabatan melalui festival ini," ujar Presiden ASIOP, Ade Prima Syarif,

"Selain itu, tentunya jika ada pemain-pemain yang punya talenta baik dalam sepak bola bisa bergabung dengan ASIOP atau Shonan Bellmare Academy di Indonesia," kata Ade menambahkan. 

Sports Festival Indonesia akan menghadirkan berbagai permainan tradisional dari Indonesia dan Jepang. Melalui itu, peserta bisa saling memperkenalkan budaya.

"Kami ingin menciptakan atmosfer menyenangkan, di mana anak-anak bisa bersaing secara sehat, sekaligus belajar pentingnya kerja sama dan persahabatan," kata Shun Ogino yang notabene merupakan Board of Directors Shonan Bellmare. 

Shun menjelaskan bahwa peserta akan dibagi ke dalam beberapa tim campuran yang terdiri dari anak-anak dari Indonesia dan Jepang. 

Setiap tim akan mengikuti berbagai macam permainan, di antaranya Tag Game (permainan kejar-kejaran untuk melatih kelincahan), Passing Ball (melatih koordinasi dan kerja sama), dan Big Ball Rolling (menggelindingkan bola raksasa, permainan khas Jepang).

Ada pula Tug of War (tarik tambang, permainan tradisional Indonesia), Pingpong on the Spoon (membawa bola pingpong pakai sendok, mengasah keseimbangan), 2 People 3 Legs (berjalan dengan kaki terikat bersama, melatih kerja sama), dan Football (sepak bola sebagai olahraga utama). 

Kompetisi akan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada tiga tim terbaik dalam bentuk trofi dan hadiah.

"Kami percaya bahwa olahraga adalah alat yang sangat efektif untuk membangun hubungan yang lebih erat antara masyarakat Indonesia dan Jepang, terutama di kalangan anak-anak."

"Kami berharap acara ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang," kata Daisuke Hoshino, Minister Embassy of Japan. 

Sports Festival Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari berbagai sponsor dan mitra termasuk Kedutaan Jepang, Japan Foundation, J-League, Japan Indonesia Friendship Foundation, dan Indonesia Anti Doping Organization (IADO).  

"Edukasi anti-doping sejak dini itu penting, meski di Indonesia belum masuk kurikulum sekolah seperti di Jepang."

"Festival olahraga seperti ini bisa digunakan untuk mengedukasi anak-anak," ucap Ketua Umum IADO, Gatos S Dewa Broto. 

"Mengenai caranya bisa disesuaikan dengan usia anak-anak, dikemas semenarik mungkin agar mereka tergerak untuk menyimak dan memahami penjelasan tentang anti-doping," katanya menjelaskan. 

Tag:  #asiop #shonan #bellmare #kolaborasi #gelar #sports #festival #indonesia #2025