Fakta Unik MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Kembali Juara Setelah MotoGP Prancis, Drama Pedro Acosta dan Tekanan Ban
Jorge Martin makin menjauh usai juara di MotoGP Mandalika 2024. (Instagram/@89jorgemartin)
19:14
29 September 2024

Fakta Unik MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Kembali Juara Setelah MotoGP Prancis, Drama Pedro Acosta dan Tekanan Ban

Jorge Martin akhirnya kembali meraih kemenangan di podium tertinggi setelah sekian lama menanti sejak MotoGP Prancis. Kemenangan ini diraihnya pada balapan MotoGP Indonesia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada Minggu (29/9/2024).

Balapan di Mandalika penuh dengan berbagai drama, termasuk insiden pada tikungan pertama yang langsung menimpa empat pembalap. Alex Marquez, Aleix Espargaro, Jack Miller, dan Luca Marini terjatuh di awal balapan, membuat mereka tidak bisa melanjutkan balapan.

Jorge Martin, pembalap Pramac Racing, langsung memimpin di tikungan pertama. Pedro Acosta, yang start dari posisi ketiga, langsung membuntuti Martin sepanjang balapan.

Pedro Acosta menjalani balapan terbaiknya musim ini dengan tetap berada di urutan kedua. Namun, posisi podium Acosta terancam oleh investigasi terkait dugaan pelanggaran tekanan ban yang sedang diselidiki oleh Race Direction.

Francesco Bagnaia, juara bertahan, mengaku kesulitan sejak awal balapan. Meskipun begitu, Bagnaia berhasil finis di posisi ketiga, meraih 16 poin yang sangat berharga.

Di lap-lap akhir, Enea Bastianini yang mencoba keras untuk mengejar Acosta harus menerima nasib buruk. Bastianini jatuh di tikungan pertama dengan enam lap tersisa, membuat peluangnya untuk naik podium hilang.

Setelah insiden Bastianini, Franco Morbidelli yang sebelumnya berada di posisi keempat kembali naik ke posisi ketiga. Namun, Bagnaia menunjukkan performa tangguh dengan menyalip Morbidelli dan Marco Bezzecchi untuk merebut posisi ketiga.

Kecelakaan Bastianini juga menguntungkan Bagnaia yang sempat terjebak di grup kedua. Bagnaia berhasil memaksakan ritmenya dan menyelesaikan balapan dengan 16 poin tambahan, membuat selisih poin dengan Jorge Martin kini hanya terpaut 21 poin.

Marc Marquez juga mengalami nasib sial dalam balapan ini. Pembalap Gresini itu harus mengakhiri balapan lebih awal karena mesinnya meledak di lap 12.

Marquez yang menggunakan mesin baru tersebut untuk kedua kalinya di musim ini harus menyerah di pertengahan balapan. Mesin Ducati yang ia pakai meledak, membuatnya meninggalkan motornya dalam kondisi terbakar di tepi lintasan.

Nasib buruk Marquez sedikit tertolong oleh fakta bahwa saingan utamanya untuk posisi ketiga di klasemen, Bastianini, juga gagal menyelesaikan balapan. Kegagalan Bastianini ini membuat posisinya di klasemen sementara tetap dengan 291 poin.

Balapan ini juga menempatkan beberapa pembalap lain di bawah investigasi. Pedro Acosta, Brad Binder, dan Takaaki Nakagami berada di bawah penyelidikan terkait pelanggaran tekanan ban.

Kemenangan Jorge Martin di Mandalika ini tentu menjadi momen penting dalam persaingan perebutan gelar juara dunia. Setelah gagal meraih poin di sprint race, Martin kembali bangkit dengan kemenangan di full race dan kini memiliki total 366 poin.

Persaingan dengan Francesco Bagnaia semakin memanas, dengan selisih hanya 21 poin. Bagnaia, yang finis ketiga, mengumpulkan total 345 poin setelah Mandalika.

Pedro Acosta yang finis kedua berpotensi kehilangan podium jika terbukti melanggar aturan tekanan ban. Jika hasil investigasi membenarkan pelanggaran tersebut, posisi Acosta di klasemen bisa terancam.

Kondisi lintasan yang menantang dan cuaca panas di Mandalika menambah tingkat kesulitan balapan kali ini. Jorge Martin mampu memanfaatkan pole position dengan baik dan memimpin balapan tanpa banyak gangguan.

Francesco Bagnaia sempat kesulitan di awal balapan, tetapi ia berhasil bangkit dan meminimalkan kerugian poin terhadap Martin. Bagnaia kini harus menghadapi tekanan besar di sisa lima balapan musim ini untuk mengejar selisih 21 poin.

Enea Bastianini dan Marc Marquez menjadi dua nama besar yang gagal meraih poin di Mandalika. Bastianini terjatuh ketika mencoba merebut posisi kedua, sementara Marquez harus mengakhiri balapan lebih awal karena masalah mesin.

Franco Morbidelli dan Marco Bezzecchi menjadi dua pembalap lain yang tampil kuat di Mandalika. Meski pada akhirnya gagal naik podium, keduanya memberikan perlawanan ketat sepanjang balapan.

Sisa lima balapan MotoGP musim ini akan menjadi sangat menentukan dalam persaingan gelar juara dunia. Jorge Martin kini berada di atas angin, namun Bagnaia masih memiliki peluang besar untuk merebut kembali posisi puncak.

Balapan di Jepang akan menjadi ujian berat berikutnya bagi para pembalap. Dengan persaingan ketat di klasemen, setiap poin sangat berarti dalam menentukan siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2024.

Jorge Martin yang memimpin klasemen dengan 366 poin masih harus mewaspadai ancaman dari Francesco Bagnaia. Sementara itu, Pedro Acosta dan Enea Bastianini juga masih berpeluang mengganggu persaingan di papan atas.

MotoGP Mandalika 2024 menjadi salah satu seri yang penuh dengan kejutan dan drama. Dari insiden di tikungan pertama hingga investigasi tekanan ban, balapan ini memberikan banyak momen menarik yang memengaruhi klasemen sementara.

Para penggemar MotoGP di seluruh dunia tentu menantikan bagaimana hasil investigasi terhadap Pedro Acosta dan pembalap lainnya. Apakah Acosta akan kehilangan podium atau tetap mempertahankan posisinya, masih menjadi pertanyaan besar.

Kemenangan Jorge Martin di Mandalika membawa angin segar bagi Pramac Racing. Setelah lama tidak naik podium tertinggi, Martin kembali menunjukkan performa terbaiknya di salah satu sirkuit paling menantang musim ini.

Dengan sisa lima balapan di depan, persaingan MotoGP musim ini dipastikan akan semakin panas. Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan pembalap lainnya akan terus bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Balapan di Mandalika ini membuktikan bahwa MotoGP 2024 masih penuh dengan kejutan. Setiap balapan membawa cerita baru, dan siapa yang akan keluar sebagai juara dunia masih belum bisa diprediksi dengan pasti.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #fakta #unik #motogp #mandalika #2024 #jorge #martin #kembali #juara #setelah #motogp #prancis #drama #pedro #acosta #tekanan

KOMENTAR