Mengintip Peluang Petarung MMA Islam Makhachev Lampaui Capaian Legenda UFC Khabib Nurmagomedov
Islam Makhachev (kiri) punya peluang lampaui rekor legendaris dari Khabib Nurmagomedov. (Instagram/@islam_makhachev)
18:32
21 September 2024

Mengintip Peluang Petarung MMA Islam Makhachev Lampaui Capaian Legenda UFC Khabib Nurmagomedov

— Dunia MMA saat ini sedang menyaksikan kebangkitan petarung yang digadang-gadang mampu melampaui prestasi legenda UFC, Khabib Nurmagomedov. Islam Makhachev, petarung asal Dagestan, Rusia, yang berada di bawah bayang-bayang sang mentor, Khabib, kini mulai mencuri perhatian publik.

Tak hanya karena gaya bertarungnya yang serupa, tetapi juga kemampuannya mempertahankan gelar juara UFC di kelas ringan.

Nama Makhachev kian mencuat ketika pada 2021 berhasil menaklukkan Charles Oliveira, petarung asal Brasil yang kala itu berada di puncak kelas ringan.

Kemenangan tersebut tak hanya mengukuhkan dirinya sebagai penguasa baru di divisi ini, tetapi juga membuka peluang besar untuk menyamai atau bahkan melampaui capaian yang diraih oleh Khabib.

Sejak duel epik melawan Oliveira, Makhachev telah tiga kali mempertahankan gelarnya. Catatan ini menyamai rekor Khabib yang juga pernah mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali.

Namun, apakah Makhachev mampu melampaui apa yang telah diraih Khabib? Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, yakin bahwa hal itu sangat mungkin terjadi.

Salah satu suara yang mendukung potensi besar Makhachev datang dari John Kavanagh, pelatih MMA kawakan yang juga membimbing bintang UFC, Conor McGregor.

Dalam sebuah wawancara, Kavanagh menyatakan bahwa Islam Makhachev memiliki peluang besar untuk melampaui prestasi Khabib. Namun, Kavanagh juga menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mudah dilakukan.

"Saya yakin dia punya kesempatan untuk melewati Khabib," ungkap Kavanagh, sebagaimana dilansir dari Sport-Express.ru. "Meski begitu, hal itu tetap sulit untuk dilakukan. Bisa dilihat sendiri betapa suksesnya seorang Khabib."

Pernyataan Kavanagh ini seolah memberikan validasi terhadap potensi yang dimiliki Makhachev. Dengan rekam jejak Khabib yang sangat impresif—tidak pernah kalah dalam karier profesionalnya dengan catatan 29-0—Makhachev harus bekerja keras jika ingin melampaui mentor sekaligus rekan seperguruannya tersebut.

Salah satu cara bagi Makhachev untuk melampaui Khabib adalah dengan menjuarai UFC di lebih dari satu kelas. Menurut Kavanagh, Makhachev bisa mencoba naik ke beberapa divisi lain untuk mengukuhkan statusnya sebagai petarung terbaik sepanjang masa.

"Islam bisa saja menjadi juara di dua kelas berbeda," ucap Kavanagh. "Dia bisa naik ke beberapa kelas lainnya. Kita lihat saja ke depannya seperti apa."

Ambisi Makhachev untuk menguasai lebih dari satu kelas memang bisa menjadi titik pembeda antara dirinya dan Khabib. Jika Khabib hanya fokus pada kelas ringan, Makhachev mungkin memiliki peluang untuk melampaui capaian sang mentor dengan menorehkan sejarah di kelas yang berbeda.

Namun, upaya untuk menjadi juara di dua divisi bukanlah hal yang mudah. Banyak petarung hebat yang mencoba langkah ini, tetapi hanya sedikit yang berhasil.

Kendati demikian, dengan kemampuan grappling yang luar biasa, Makhachev dianggap punya modal kuat untuk bersaing di kelas yang lebih tinggi.

Meski begitu, tugas utama Makhachev saat ini adalah mempertahankan dominasinya di kelas ringan. Setelah berhasil menyamai rekor Khabib dengan tiga kali mempertahankan gelar, Makhachev harus menghadapi tantangan baru dari para penantang yang haus akan gelar.

Kelas ringan UFC adalah salah satu divisi terberat dengan banyak petarung berbakat. Nama-nama seperti Dustin Poirier, Justin Gaethje, dan Beneil Dariush siap menantang Makhachev kapan saja. Meski telah membuktikan diri sebagai juara, Islam harus terus berada dalam performa terbaik jika ingin melanjutkan dominasinya di divisi ini.

Salah satu tantangan besar bagi Makhachev adalah mempertahankan mental juaranya. Seperti yang pernah dialami Khabib, tekanan untuk mempertahankan gelar dan reputasi sebagai petarung terbaik dunia akan semakin berat seiring berjalannya waktu.

Setiap petarung yang ingin merebut gelar dari Makhachev akan datang dengan motivasi ekstra, siap memberikan perlawanan sengit.

Perbandingan antara Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev memang sulit dihindari. Keduanya berasal dari lingkungan yang sama, dibesarkan di bawah pengawasan Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib, yang merupakan pelatih legendaris. Gaya bertarung mereka pun mirip—mengandalkan grappling, takedown, dan ground control untuk mendominasi lawan.

Namun, ada perbedaan mendasar antara Khabib dan Makhachev. Khabib adalah seorang petarung yang dikenal sangat sabar, selalu menunggu momen yang tepat untuk menghancurkan lawannya. Sementara Makhachev lebih agresif dalam pendekatannya, sering kali mengambil inisiatif serangan lebih awal.

Meskipun memiliki kesamaan dalam gaya bertarung, perjalanan karier Makhachev dan Khabib juga berbeda. Khabib pensiun tanpa terkalahkan pada puncak kejayaannya setelah mengalahkan Justin Gaethje pada 2020. Sementara Makhachev masih berada di puncak kariernya, dengan banyak peluang untuk menorehkan lebih banyak prestasi.

Meski potensi untuk melampaui Khabib terbuka lebar, Makhachev tidak bisa lengah. Banyak faktor yang bisa memengaruhi perjalanan karier seorang petarung, termasuk cedera, tekanan mental, dan munculnya penantang baru yang lebih muda dan lapar akan kesuksesan.

Selain itu, dalam MMA, apa pun bisa terjadi. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal, bahkan bagi petarung sekaliber Makhachev. Oleh karena itu, setiap langkah yang diambilnya ke depan harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Masa depan Makhachev di UFC memang penuh dengan peluang. Jika dia berhasil mempertahankan gelarnya lebih lama, bahkan mungkin naik kelas dan menorehkan sejarah baru. Makhachev bisa menjadi petarung yang lebih hebat dari Khabib. Namun, apakah itu akan terjadi atau tidak, masih menjadi misteri yang hanya waktu yang bisa menjawab.

Yang pasti, pertarungan Makhachev untuk mempertahankan dominasinya di kelas ringan dan meraih gelar di divisi lain akan menjadi salah satu kisah terbesar dalam sejarah UFC. Dan, para penggemar MMA di seluruh dunia akan terus mengamati perjalanan ini dengan penuh antusias.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #mengintip #peluang #petarung #islam #makhachev #lampaui #capaian #legenda #khabib #nurmagomedov

KOMENTAR