China Open 2024: Hendra Setiawan Susul Ahsan jadi 'Pelatih', Bantu Dejan/Gloria ke 8 Besar
- Hendra Setiawan tampaknya mulai menjajal profesi baru. Pebulutangkis senior ganda putra itu mengikuti jejak partnernya, Mohammad Ahsan, yang mencoba mendampingi pemain/pasangan layaknya seorang 'pelatih'. Momen itu terjadi saat Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di China Open 2024.
Tepatnya saat Dejan/Gloria bertanding di babak kedua alias 16 besar China Open 2024 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Tiongkok, Kamis (19/9) pagi. Hendra Setiawan terlihat menemani Vita Marissa, pelatih Dejan/Gloria.
Hendra Setiawan bukan hanya menemani Vita Marissa duduk di belakang saat Dejan/Gloria bertanding, tapi juga sampai memberikan arahan ketika jeda interval maupun antargim. Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu benar-benar bergaya seperti asisten pelatih Vita.
Aksi Hendra Setiawan ini seolah mengikuti rekannya Mohammad Ahsan, yang sudah melakukan itu di Hongkong Open 2024 pekan lalu. Ahsan mendampingi duet ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di babak perempat final.
Ahsan/Hendra sendiri sebenarnya juga ikut China Open 2024. Tapi mereka sudah kandas di babak pertama setelah takluk dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Langkah Hendra Setiawan 'cosplay' pelatih itupun membuahkan hasil. Dejan/Gloria sukses meraih kemenangan atas Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari Malaysia lewat pertarungan ketat rubber gim, 21-15, 13-21, 21-9.
Dejan/Gloria sukses meraih kemenangan atas Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari Malaysia lewat pertarungan ketat rubber gim, 21-15, 13-21, 21-9. (dok. PBSI)
Kehadiran Hendra Setiawan itu diakui oleh Dejan turut membantu dia dan Gloria memenangkan pertandingab. Sebab sang legenda hidup bulu tangkis Indonesia itu bukan hanya memberi arahan kepada mereka.
"Tadi selain ada pelatih kami ci Vita (Marissa), didampingi juga sama koh Hendra (Setiawan). Pastinya menambah kekuatan dan motivasi," kata Dejan dalam keterangan resmi PP PBSI usai laga, Kamis (19/9).
"Dua-duanya adalah legenda bulutangkis Indonesia yang hebat jadi kami tidak ada alasan untuk takut," imbuh pemain binaan PB Djarum Kudus ini.
Usut punya usut, pendampingan yang diberikan Hendra Setiawan kepada DeGlo -akronim Dejan/Gloria- tidak direncanakan. Gloria mengatakan bahwa keputusan itu baru mereka ketahui saat pemanasan.
"Baru tahu tadi saat pemanasan bahwa koh Hendra bakal dampingi kami juga. Senang banget pasti," tutur pebulutangkis putri mantan penghuni Pelatnas PBSI ini.
Selain motivasi bertambah karena kehadiran Hendra Setiawan, Gloria mengungkapkan bahwa salah satu kunci kemenangannya adalah mereka sudah menonton dan menganalisis permainan lawan. Laga itu memang jadi pertemuan perdana DeGlo dengan Chen/Toh.
"Semalam setelah lihat mereka jadi calon lawan kami, ada perasaan akhirnya bertemu juga setelah banyak turnamen dilalui. Kurang lebih dua tahun baru bertemu, sesuatu yang agak mengherankan," ungkap Gloria.
Pebulutangkis dengan postur 182 cm itupun menilai gaya permainan Chen/Toh mirip dengan para pemain Indonesia. Sehingga DeGlo sudah paham bagaimana cara untuk mengatasinya.
"Gaya permainan mereka tidak jauh dari gaya kami pasangan-pasangan Indonesia jadi sedikit banyak kami sudah tahu bagaimana menghadapinya," ucapnya.
"Mereka punya progress yang bagus jadi cukup senang di pertemuan pertama kami bisa menang," pungkas Gloria.
Dengan hasil ini, DeGlo berhak melangkah ke babak perempat final China Open 2024. Mereka selanjutnya bakal berjumpa dengan pasangan Malaysia lain, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin untuk memperebitkan tiket semifinal, Jumat (20/9).
Tag: #china #open #2024 #hendra #setiawan #susul #ahsan #jadi #pelatih #bantu #dejangloria #besar