Mengenal Lebih Dekat Festival Chhat Puja India, Pemujaan kepada Dewa Matahari bagi Pemeluk Hindu
- Chhat Puja merupakan festival utama di Bihar, Jharkhand, dan sebagian Uttar Pradesh, namun semakin populer di negara bagian lain seperti Delhi dan Gujarat. Festival ini biasanya dirayakan seminggu setelah Diwali.
Chhat Puja adalah festival Hindu yang unik karena memuja Dewa Matahari dan saudara perempuannya, Dewi Sashti. Dewi Sashti, atau Chhati Maiya yang berarti Dewi Keenam, dianggap sebagai manifestasi keenam dari Dewi Durga.
Dalam tradisi ini, Dewi Sashti dipercaya melindungi anak-anak dan memberikan berkah bagi keluarga, terutama berhubungan dengan kelahiran dan perlindungan keturunan. Mengutip shethepeople.tv, berikut penjelasan mengenai festival Chhat Puja, sejarah hingga cara merayakannya.
Bagaimana Perayaannya?
Festival Chhat dirayakan selama empat hari, dengan fokus utama pada pemujaan Dewa Surya dan Chhati Maiya. Selain itu, festival ini juga sangat istimewa karena menekankan pentingnya pemujaan itu sendiri.
Chhat Puja melibatkan dua ritual utama, yakni mempersembahkan aragh kepada Dewa Surya di tepi sungai dengan menuangkan air dan susu, serta mandi di sungai suci sebagai bentuk penyucian diri. Kedua ritual ini punya makna spiritual yang dalam.
Hari pertama disebut dengan Nahaye Khaye, dimulai dengan para penyembah mengunjungi tepi sungai guna berdoa kepada Dewa Surya, kemudian kembali ke rumah untuk menyiapkan makanan suci bagi keluarga. Makanan ini biasanya mencakup bahan-bahan penting seperti labu botol dan bunga agung.
Hari kedua yang dikenal dengan Kharana, melibatkan puja di rumah selain mengunjungi tepi sungai. Pada hari ini, para umat memulai puasa tiga hari mereka, yaitu tanpa makan atau minum. Hari ketiga menjadi waktu bagi umat kembali ke tepi sungai bersama keluarga mereka guna mempersembahkan aragh, berendam suci, dan memuja matahari terbenam.
Pada hari terakhir festival, para umat berangkat ke tepi sungai jauh sebelum matahari terbit untuk memuja matahari terbit. Pada hari ini, puasa tiga hari mereka berakhir, menandai berakhirnya festival.
Chhat Puja dianggap sebagai festival yang paling berat dan penuh tantangan, karena para penyembah harus menjalani puasa tiga hari, berjalan tanpa alas kaki menuju sungai, dan mandi di air dingin selama awal musim dingin di India Utara.
Sejarah Festival Chhat Puja India
Ada banyak legenda terkait Chhat Puja dalam mitologi Hindu, salah satunya yang paling terkenal adalah kisah Raja Priyavrat dan Ratu Malini. Menurut legenda, walaupun mereka telah menikah selama bertahun-tahun, pasangan ini tidak memiliki keturunan.
Atas saran seorang Dewa, Raja Priyavrat melakukan puja guna mendapatkan seorang putra. Puja tersebut berhasil, dan Ratu Malini hamil dalam waktu singkat. Sayangnya, putra mereka lahir mati dan peristiwa ini sangat mengejutkan mereka.
Raja yang sangat terpukul memutuskan bunuh diri, namun Dewi Sashti muncul dan memintanya melakukan puja kepadanya. Dewi itu berkata bahwa siapa pun yang memujanya pada hari itu akan dikaruniai seorang putra. Raja kemudian melakukan Chhat Puja, dan sebagaimana dijanjikan, mereka akhirnya dikaruniai anak.
Selain itu, Chhat Puja juga disebutkan dalam Mahabharata, di mana Karna, putra Dewa Surya dan Kunti, rutin melakukan pemujaan ini di kerajaannya yang kini dikenal sebagai Bhagalpur, Bihar.
Pandawa dan Draupadi juga melakukan Chhat Puja untuk merebut kembali kerajaan mereka. Dalam Ramayana, Sita melakukan puja ini, tampaknya untuk memperoleh anak-anaknya, Luv dan Kush.
Tag: #mengenal #lebih #dekat #festival #chhat #puja #india #pemujaan #kepada #dewa #matahari #bagi #pemeluk #hindu