Nisfu Sya'ban Jatuh Pada 25 Februari, Berikut Amalan dan Doa pada Malam Tersebut
Baca Qur’an, amalan baik di malam Nisfu Sya’ban./Freepik
08:18
16 Februari 2024

Nisfu Sya'ban Jatuh Pada 25 Februari, Berikut Amalan dan Doa pada Malam Tersebut

- Nisfu Sya'ban, hari istimewa dalam agama Islam, diyakini sebagai malam pengampunan dosa oleh banyak umat.

Diyakini, di malam itu dikutip dari NU_Online, Allah akan mengampuni dosa-dosa yang dimohonkan ampun.

Ini sesuai dengan hadits Rasulullah saw yang menyatakan bahwa malaikat berseru menyampaikan ampunan dan permohonan pada malam tersebut. Oleh karena itu, banyak umat Islam membaca Surat Yasin tiga kali dan berdoa pada malam itu.

Dalam tradisi tersebut, Surat Yasin pertama diharapkan memberikan umur panjang dalam ketaatan pada Allah.

Surat Yasin kedua diharapkan melindungi dari bencana sepanjang hidup. Sedangkan Surat Yasin ketiga diharapkan memberikan kekayaan dan kecukupan selama hidup.

Selanjutnya, pada hari berikutnya, umat Islam disunnahkan untuk berpuasa. Hal ini sesuai dengan ajaran Rasulullah saw yang menyarankan untuk menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dan berpuasa pada siang harinya.

Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam karyanya, Maslakul Akhyar, merekam doa khusus yang dipanjatkan pada malam Nisfu Sya'ban.

Doa tersebut memohon ampunan dan keberkahan dari Allah, serta mencatatkan kebaikan dalam catatan-Nya.

Doa ini dicatat dalam Kitab Maslakul Akhyar dan dapat dibaca secara pribadi atau bersama-sama dalam kelompok.

Tujuan dari doa dan ibadah yang dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban adalah untuk memperoleh ampunan, perlindungan, keberkahan, dan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT.

Sebagai umat Muslim, hal ini dianggap penting dalam menjaga keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT serta memperbaiki diri secara spiritual.

Doa khusus yang dicatat oleh Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya adalah sebagai berikut:

```

اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

```

Artinya:

"Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah swt."

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #nisfu #syaban #jatuh #pada #februari #berikut #amalan #pada #malam #tersebut

KOMENTAR