Hasto soal Batalnya NasDem Usung Anies: Politik Selalu Ada yang Mengejutkan
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di sela-sela Pelatihan Tim Pemenangan Pilkada PDIP di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024). 
10:36
16 Agustus 2024

Hasto soal Batalnya NasDem Usung Anies: Politik Selalu Ada yang Mengejutkan

- Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ikut mengomentari batalnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Surya Paloh memiliki pandangan bahwa langkah Anies cukup terjal untuk menjadi DKI 01.

Tentang hal itu, Hasto menyebut bahwa politik tidak hanya bicara soal terobosan, tetapi juga kejutan.

"Politik itu selalu ada terobosan, selalu ada hal yang mengejutkan," kata Hasto saat berada di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024) dikutip dari Kompas.com.

Walaupun begitu, Hasto mengingatkan bahwa masih ada rakyat yang akan menjadi penopang apabila calon pemimpin itu tak dapat dukungan partai politik.

"Nah sehingga selama seorang pemimpin itu mendapat dukungan legitimasi yang kuat dari rakyat, rakyat akan jadi penopang yang paling baik," kata Hasto.

NasDem Batal Usung Anies

Partai NasDem telah resmi membatalkan dukungan kepada Anies untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Keputusan itu pun sudah disampaikan kepada Anies Baswedan.

Kabar tersebut diungkapkan Surya Paloh setelah melakukan pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di rumah Prabowo, Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

"Iya jelas itu saya sudah beritahu Pak Anies," kata Surya Paloh.

Surya Paloh menyatakan bahwa Anies tidak mungkin lagi untuk dimajukkan di Pilkada Jakarta 2024.

"Pak Anies Anda sebagai adik (tapi) ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta, kita cari momentum yang lebih tepat lagi," demikian yang disampaikan Surya Paloh kepada Anies Baswedan.

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan Anies Baswedan tak kecewa setelah NasDem membatalkan dukungannya.

"Ndak, ndak (tidak) ada yang kecewa, teman teman bisa. Tanya ke Mas Anies," kata Willy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Keputusan NasDem tak mengusung Anies pada Pilgub Jakarta 2024, kata Willy, bukan tanpa dasar.

"Ini bukan keputusan yang ujug-ujug, ada banyak dinamika ada banyak variabel yang semua diambil dan dibicarakan secara bersama-sama dengan Mas Anies," ujar Willy.

Anies pun sudah mengetahui kabar ini secara langsung saat ia menyambangi NasDem Tower pada Kamis (15/8/2024) kemarin.

"NasDem itu kan rumahnya Pak Anies, jadi anytime Pak Anies datang ngobrol berdiskusi, banyak hal yang kami bicarakan," ucap Willy.

Willy meyakini Anies memahami alasan NasDem memutuskan batal untuk mengusungnya.

Keputusan itu juga sudah dikomunikasikan antara NasDem dan Anies.

"Keputusan diambil secara bersama-sama, bukan bertepuk sebelah tangan karena itu kultur yang dibangun Pak Surya."

"Semua keputusan hasil dari pembicaraan yang mendalam bersama Mas Anies," kata Willy.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/gman Ibrahim)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #hasto #soal #batalnya #nasdem #usung #anies #politik #selalu #yang #mengejutkan

KOMENTAR