5 Hal Seputar Kaesang dan Erina Gudono Gelar Syukuran 7 Bulanan Calon Cucu Jokowi di Istana Bogor

- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menggelar acara tasyakuran atau mitoni 7 bulan kehamilan sang istri Erina Gudono di Istana Bogor, Sabtu (10/8/2024).

Namun, tasyakuran menantu Presiden Joko Widodo itu malah memicu kontroversi di kalangan masyarakat.

Berikut lima hal seputar tasyakuran Kaesang dan Erina di Istana Bogor:

1. Pakai adat Jawa

Keluarga Presiden Jokowi, kompak mengenakan busana adat Jawa yakni kebaya serta beskap.

Dekorasi acara di Istana Kepresidenan Bogor tampak didominasi bunga berwarna ivory dan kuning muda, dengan hiasan dedaunan hijau.

Selain tasyakuran, Erina Gudono dan Kaesang juga mengadakan tingkeban, yakni tradisi Jawa untuk mendoakan ibu dan bayi di dalam kandungan agar persalinan berjalan lancar.

2. Artis hingga politisi hadir

Acara tasyakuran ini diselenggarakan secara tertutup dan hanya dihadiri tamu undangan saja.

Beberapa di antaranya yang hadir adalah teman dekat Erina Gudono, yakni para finalis Puteri Indonesia tahun 2022.

Seperti diketahui, Erina Gudono merupakan salah satu finalis Puteri Indonesia 2022 perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Tamu lain yang juga hadir adalah pasangan Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah.

Keduanya terlihat serasi mengenakan pakaian asli Indonesia, yakni kebaya dan batik. 

Selain keluarga dan kerabat, ada beberapa artis Tanah Air yang hadir antara lain Kiky Saputri, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Giring.

Selain sederet artis hadir juga Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Raja Juli Antoni.

Melalui akun X pribadninya, @RajaJuliAntoni pada Sabtu, dalam unggahannya, Raja membagikan video yang merekam undangan acara peringatan tujuh bulan kehamilan menantu Jokowi itu di Istana Bogor.

"Otw Istana Bogor. Tasyakuran dan Tingkeban 7 Bulan Kehamilan Mba @erinagudono istri Mas @kaesangp," tulisnya.

3. Erina Gudono pakai kebaya rancangan anak Prabowo

Erina Gudono terlihat cantik mengenakan kebaya Jawa bernuansa merah muda dan ungu dengan hiasan payet.

Penampilannya semakin anggun dengan riasan wajah khas perempuan Jawa dan rambut yang disanggul.

Potret acara tasyakuran tujuh bulan kehamilan Erina Gudono istri Kaesang Pangarep di Istana Kepresidenan Bogor. (Tangkap layar akun Instagram @erinagudono)

Kebaya Jawa yang dikenakan Erina Gudono ini merupakan rancangan dari desainer Didiet Maulana, Bunda.

Didiet juga hadir di acara tasyakuran ini untuk membantu Erina Gudono bersiap mengenakan kebaya rancangannya.

4. Penggunaan Istana Bogor disorot

Pakar hukum administrasi negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Richo Andi Wibowo menuturkan, belum ada regulasi yang gamblang untuk melarang Istana Kepresidenan Bogor dipakai untuk acara pribadi keluarga presiden.

"Namun, ada etika dan logika konseptual yang perlu dihormati," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2024).

Menurutnya, anggota keluarga inti dari presiden, seperti anak dan istri memang dapat menikmati fasilitas rumah dinas atau menempati istana negara.

Akan tetapi, hal itu lazimnya hanya berlaku bagi anak presiden yang belum bekerja atau belum berkeluarga.

"Jika si anak sudah berkeluarga seperti Kaesang, maka aktivitas pribadi seperti mitoni tersebut tidak patut dilakukan di Istana," tegasnya.

Dia menilai, penggunaan Istana Kepresidenan Bogor untuk acara keluarga anak presiden yang telah berkeluarga, kurang tepat.

Sebab, kegiatan seperti itu berpotensi melibatkan anggaran dan fasilitas negara.

Padahal, anggaran bagi presiden berasal dari pajak warga Indonesia.

Di sisi lain, Richo menyebut ada fasilitas negara yang bisa digunakan untuk keperluan keluarga presiden, di luar kebutuhannya sebagai pemimpin negara.

Fasilitas yang bisa melekat pada keluarga presiden, misalnya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mengamankan anggota keluarga presiden.

Dalam hal ini, ada anggaran yang boleh dikeluarkan untuk keperluan keluarga presiden.

"Tapi kalau mitoni, maka akal sehat akan menilai itu sebagai hal tersier," lanjutnya.

Dia menuturkan, publik mungkin tidak benar-benar tahu apakah ada anggaran negara yang keluar untuk acara mitoni cucu Jokowi atau tidak.

Namun, Jokowi dan keluarganya sebaiknya menghindari mispersepsi masyarakat, dengan cara tidak menggelar acara pribadi di Istana Kepresidenan Bogor.

Untuk diketahui, Istana kepresidenan Indonesia diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 58 Tahun 2010 tentang Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Dalam aturan itu, disebutkan bahwa istana-istana kepresidenan di daerah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kerumahtanggaan dan keprotokolan, pengelolaan dan perawatan bangunan/peralatan, pengelolaan koleksi benda-benda seni, museum, perpustakaan kepresidenan, dan urusan administrasi umum, serta pengembangan istana-istana kepresidenan di daerah.

Istana-istana kepresidenan di daerah berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Rumah Tangga Kepresidenan dan secara administratif dikoordinasikan oleh Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana.

5. Mengenal apa itu Mitoni

Mengenal Mitoni, tradisi yang dilakukan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Istana Bogor.

Mitoni berasal dari bahasa Jawa Pitu yang berarti tujuh. Ini merupakan tradisi upacara adat bagi perempuan hamil dalam budaya Jawa.

Mitoni adalah acara saat janin dalam kandungan berusia 7 bulan.

Tujuannya untuk memohon keselamatan calon ibu dan bayinya, serta memanjatkan doa-doa agar proses bersalin berjalan dengan lancar.

Selain mitoni, ada istilah lain yang digunakan untuk acara 7 bulanan, misalnya di Jawa timur upacara adat 7 bulanan lebih dikenal dengan tradisi “tingkeban”, di Madura disebut dengan “palet kandhungan”, dan tradisi sejenis yang dikenal di Jawa Barat disebut dengan istilah “nujuh-bulan”.

Terdapat beberapa prosesi utama dalam upacara mitoni, antara lain pertama, siraman pada waktu siang hari karena dipercaya sebagai waktunya para bidadari juga turun dari kayangan untuk mandi.

Kolase Instagram @erinagudono (Kolase Instagram @erinagudono)

Kedua adalah prosesi brojolan, yaitu memasukan telur kedalam jarik calon ibu, yang diikuti dengan pemotongan tali letrek sebagai simbol membuka jalan lahir.

Selanjutnya akan dimasukkan sepasang kelapa gading muda (cengkir gading) ke dalam sarung dari atas perut calon ibu.

Setelah itu akan ada prosesi ganti pakaian sebanyak tujuh kali, di mana calon ibu akan dipakaikan kemben atau kain jarik dengan tujuh motif yang berbeda oleh para sesepuh. (*)

Tag:  #seputar #kaesang #erina #gudono #gelar #syukuran #bulanan #calon #cucu #jokowi #istana #bogor