Airlangga Mundur, Pengamat Komunikasi Politik Sebut Bisa Jadi Membuat Golkar Lebih Baik
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto 
22:25
12 Agustus 2024

Airlangga Mundur, Pengamat Komunikasi Politik Sebut Bisa Jadi Membuat Golkar Lebih Baik

- Pengmat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga, menilai pengunduran Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar tidak mengejutkan.

"Kalau benar Airlangga mundur, tentu tidak mengagetkan. Sebab, sebelumnya sudah santer adanya faksi-faksi di Golkar yang mendesak Airlangga mundur," kata Jamaludin, dalam keterangan resmi, Senin (12/8/2024).

Dia menyebut, desakan beberapa faksi Golkar tampaknya wajar, sebab Airlangga terkesan sudah terlalu dekat dengan Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Hal itu membuat Airlangga dalam membuat keputusan sudah tidak independen. Airlangga terkesan lebih mengikuti kehendak Jokowi dan Prabowo. Indikasi itu terlihat dalam Pilgub Sumatera Utara, Airlangga begitu bersemangat mengusung Bobby Nasution," sambungnya.

Tak hanya, ketika Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berkunjung ke Golkar, Airlangga terkesan menawarkan putra Jokowi itu untuk maju di Pilkada Jakarta.

Bahkan, Airlangga menawarkan Jusuf Hamka jadi wakil Kaesang.

"Di Jawa Barat, Airlangga mengorbankan kadernya Ridwan Kamil dengan mengusung Dedi Mulyasi yang bukan kadernya. Celakanya, Airlangga mengusung Dedi yang elektabilitasnya jauh di bawah Ridwan Kamil. Bahkan Airlangga mengusung Dedi yang dulu kadernya yang kemudian membelot ke Gerindra," tegasnya.

Jamiludin menyebut, Airlangga melakukan hal itu terkesan karena lebih mendahulukan kepentingan Jokowi dan Prabowo daripada partainya.

Hal itu bisa saja melukai kader Golkar.

"Jadi, loyalitas Airlangga terkesan lebih condong ke eksternal, bukan ke internal Golkar. Mungkin hal itu membuat faksi-faksi di Golkar memintanya mundur sebagai ketua umum," paparnya.

"Karena itu, kalau Airlangga benar mundur, tentu hal itu dapat membuat Golkar menjadi lebih baik. Harapannya, Golkar mendapat ketua umum yang independen dan loyal ke partainya," imbuh dia.

Sebelumnya Airlangga resmi mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga menyampaikan pengunduran diri tersebut dalam rekaman video.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan pertimbangannya mundur dari Ketum Golkar adalah untuk menjaga keutuhan partai dan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

"Untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," terangnya.

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #airlangga #mundur #pengamat #komunikasi #politik #sebut #bisa #jadi #membuat #golkar #lebih #baik

KOMENTAR