Prabowo Minta Swasta Berperan Dalam Infrastruktur, Sertifikasi Tingkatkan Talenta Manajemen Proyek
Hal ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar pada Kamis (16/01/2025).
Dalam menyambut era pembangunan infrastruktur ini, pengembangan keunggulan dalam manajemen proyek bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan.
Pelatihan manajemen proyek profesional untuk mendukung pembangunan strategis Indonesia pun dilaksanakan di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 20-24 Januari 2024.
Pelatihan yang diadakan oleh Dcolearning ini memastikan pesertanya memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kerangka kerja manajemen proyek yang esensial.
Dcolearning sendiri adalah partner yang diotorisasi oleh Project Management Institute (PMI), sebuah asosiasi manajemen proyek internasional yang membuat standarisasi kurikulum pelatihan.
Project Management Institute (PMI) baru-baru ini merilis laporan berjudul Maximizing Project Success: Elevating the Impact of the Project Profession. Laporan lengkap ini dapat diakses melalui website resmi dari Project Management Institute. Laporan tersebut melibatkan lebih dari 10.000 profesional di 141 negara untuk mendefinisikan ulang apa arti kesuksesan proyek.
Sertifikasi seperti Certified Associate in Project Management (CAPM) dan Project Management Professional (PMP) membantu para profesional dan organisasi untuk terus berkembang dan mencapai keunggulan di bidang manajemen proyek.
Pelatihan sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat posisi organisasi untuk menangani proyek-proyek kompleks dengan lebih tepat dan efektif.
“Dcolearning berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan manajemen proyek para profesional di Indonesia. Kami menjadi Authorized Training Partners (ATP) sebagai bukti komitmen kami dalam memastikan para profesional mendapatkan pelatihan dan dukungan yang berkualitas.
Tujuan kami adalah memberdayakan para profesional dan praktisi proyek agar dapat menghasilkan dampak signifikan dan menciptakan nilai nyata," Kata Direktur Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Dcolearning-Accoladia Nurul Winanda dalam keterangan persnya (22/01/2025).
Materi pelatihan tersebut mengacu pada standar global dan aplikasi praktis, yakni berdasarkan PMBOK Guide, yang merupakan petunjuk dari PMI.
Pelatihan yang terstandarisasi ini menjamin setiap sumberdaya yang telah mengikuti pelatihan manajemen proyek dapat berkontribusi nyata bagi keberhasilan proyek.
“Ini sangat penting saat Indonesia memasuki fase baru dalam pengembangan proyek strategis," kata Nurul Winanda.
Perspektif ini tidak hanya melihat keberhasilan dari segi scope, schedule, dan budget, tetapi juga bagaimana proyek memberikan nilai nyata kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Laporan tersebut menekankan keseimbangan antara nilai yang dihasilkan dengan usaha dan sumber daya yang diinvestasikan, yang menjadi inti dari kesuksesan proyek.
Menurut laporan tersebut, proyek yang sukses adalah proyek yang selaras dengan tujuan organisasi dan masyarakat, yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi.
Studi ini menunjukkan empat faktor penting dalam kesuksesan proyek, yaitu mengelola persepsi pemangku kepentingan, bertanggung jawab atas hasil, mengevaluasi kembali parameter proyek, dan melihat dari sudut pandang yang lebih luas untuk memahami dampak jangka panjang.
Nilai-nilai pemangku kepentingan dan kemampuan beradaptasi sebagaimana yang telah ditentukan oleh Project Management Institute (PMI) menjadi aspek penting yang ditanamkan dalam pelatihan ini.
Hal tersebut sangat relevan dengan tantangan yang akan dihadapi sektor swasta.
“Penekanan pada stakeholders value dan kemampuan beradaptasi yang diungkapkan dalam laporan PMI ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh sektor swasta Indonesia," pungkasnya.
Tag: #prabowo #minta #swasta #berperan #dalam #infrastruktur #sertifikasi #tingkatkan #talenta #manajemen #proyek