Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Baznas Segera Bangun Masjid, Sekolah, dan RS di Gaza
- Kabar baik datang dari Gaza, Palestina. Perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel mencapai kesepakatan. Arus bantuan yang masuk ke Gaza bakal semakin mudah. Termasuk tahapan rekonstruksi fasilitas publik yang rusak akibat serangan Israel dalam beberapa waktu terakhir.
Kabar adanya gencatan senjata itu disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk dari Indonesia. Di antaranya antusias Baznas yang berencana menyalurkan kembali bantuan untuk Gaza senilai Rp 11 miliar. Bantuan tersebut disalurkan lewat tiga mitra, yaitu United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dan King Hussein Cancer Foundation (KHCF).
Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan lewat tiga mitra itu diharapkan mempermudah penyaluran bantuan untuk Gaza. "Kita mendengar akan ada gencatan senjata, kita doakan semoga terjadi. Kita bertekad untuk membangun masjid, membangun sekolahan, masjid dan rumah sakit yang dihancurkan oleh Israel," ujar Noor Achmad di Public Expose Membasuh Luka Palestina di Gedung MPR Jakarta pada Rabu (15/1).
Noor mengungkapkan, proses distribusi bantuan ke Palestina selama ini tidak mudah. Mengingat ketatnya pengawasan otoritas Israel dan batasan jalur darat melalui Mesir serta Yordania. Namun mereka tetap optimis bahwa dengan komitmen masyarakat Indonesia, berbagai hambatan dapat teratasi.
"Kami punya satu keyakinan, apapun yang terjadi sampai saat ini. Selama masyarakat Indonesia masih komitmen terus untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina, maka akan banyak sekali jalan untuk menuju kesana," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Director of Partnership UNRWA Karim Amer mengapresiasi kepercayaan Baznas. Dia menilai kemitraan yang terbangun antara Baznas dan UNRWA tidak hanya mendorong dukungan finansial. Tetapi juga memberikan semangat untuk rakyat Palestina.
"Saya yakin sepenuhnya bahwa kemitraan organisasi kita tidak hanya akan mendorong dukungan finansial yang berkelanjutan untuk kebutuhan kemanusiaan melalui optimalisasi Zakat, Infak, Sedekah, dan dana sosial serta keagamaan lainnya" jelasnya. Tetapi juga menyampaikan pesan solidaritas yang kuat dan tak tergoyahkan kepada rakyat Palestina di saat mereka sangat membutuhkannya.
Sementara itu, General Director of KHCF Nisreen Qatamish menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Baznas kepada KHCF. Kedua lembaga ini telah berkolaborasi dalam membantu masyarakat Palestina, khususnya di bidang pelayanan Kesehatan.
"Terkait dukungan dan kemitraan kami dengan Baznas, kami sangat berterima kasih atas dukungan ini secara khusus, karena ini memberikan harapan bagi ribuan pasien kanker dari Palestina dan Gaza," katanta.
Dia mengungkapkan saat ini lebih dari 10 ribu pasien kanker di Gaza menderita tanpa akses terhadap pengobatan apa pun. Bahkan obat penghilang rasa sakit sekalipun. "Jadi, atas nama ribuan orang yang sedang sakit itu, khususnya pasien kanker dan keluarga mereka di Yordania, di Timur Tengah, di Palestina, dan khususnya di Gaza, saya ingin mengucapkan terima kasih hari ini dan menyampaikan bahwa kami sangat bangga dengan kemitraan ini," tandas Nisreen.
Tag: #israel #hamas #sepakat #gencatan #senjata #baznas #segera #bangun #masjid #sekolah #gaza