



Sosok Hendrawan Ostevan, Pensiunan Brigjen TNI yang Jasadnya Ditemukan di Marunda, Eks Atase Kedubes
Mendiang adalah pensiunan TNI berpangkat Brigjen bernama Hendrawan Ostevan.
Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary, dalam keterangannya, mengatakan Hendrawan Ostevan masuk ke Dermaga KCN Marunda dengan mengendarai mobil Toyota Vios.
Dia mengungkapkan momen tersebut sempat terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Ada rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025).
Lalu, masih berdasarkan rekaman CCTV, mobil yang dikemudikan Hendrawan Ostevan melaju hingga ujung dermaga dan berujung jatuh ke laut.
"Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," jelasnya.
Namun, terkait dugaan Hendrawan Ostewan memang mencoba mengakhiri hidup dengan menceburkan mobilnya ke laut, Ade Ary belum berani menyimpulkannya.
Dia menegaskan, hingga saat ini, masih ada proses penyelidikan," katanya.
Di sisi lain, jasad Hendrawan pertama kali ditemukan oleh nelayan.
Dia lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.
Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam.
Sementara, dikutip dari YouTube iNews, jenazah Hendrawan sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025) kemarin dengan upacara secara kemiliteran.
Lalu seperti apa profil Hendrawan Ostevan? Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber.
Profil Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Hendrawan Ostevan lahir pada 24 Oktober 1949 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1975.
Dia menikah dengan Linda Ratna Komalasari.
Saat meninggal, dirinya berusia 75 tahun.
Riwayat kariernya pernah aktif di Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal itu diketahui dari kartu tanda anggota (KTA) yang ditemukan melekat di jasadnya saat ditemukan.
Adapun pangkat terakhirnya adalah Pembina Utama dengan jabatan Tim Ahli Deputi.
Di sisi lain, sangat sedikit informasi yang tersebar di dunia maya terkait latar belakang Hendrawa.
Dikutip dari laman Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Hendrawan pernah tercatat menjadi atase bidang pertahanan dan militer Kedubes Indonesia di AS pada tahun 2002.
Kemudian, dia juga tercatat pernah membuat disertasi dengan judul "Keamanan di Asia Tenggara dan Peran ASEAN Regional Forum (ARF)" yang terbit pada tahun 1999.
Selain itu, Hendrawan juga tercatat pernah memimpin satu peleton BP Yonif 145/BS dalam tugas operasi Seroja di Timor-Timur (sekarang Timor Leste) pada 8 April 1976 lalu.
Dikutip dari laman Yonzipur, pada saat itu, Hendrawan masih berpangkat Lettu Czi.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdila)
Tag: #sosok #hendrawan #ostevan #pensiunan #brigjen #yang #jasadnya #ditemukan #marunda #atase #kedubes