Upacara HUT Ke-19 Bakamla RI Tetap Digelar Meski Hujan, Kabakamla Ungkap Tantangan di Masa Depan

Upacara HUT Ke-19 Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI tetap digelar di bawah guyuran hujan di Lapangan Tugu Proklamasi Jakarta Pusat pada Selasa (14/1/2025).

Awalnya, cuaca hanya mendung.

Namun, lambat laun gerimis mulai mengguyur hingga upacara berlangsung.

Meski gerimis mengguyur, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah tetap berdiri tegak di podium memimpin upacara tersebut.

Selain itu, pasukan upacara pun tampak tak bergeming meski gerimis tak berhenti.

Dalam amanatnya, Irvansyah berbicara soal berbagai tantangan yang masih harus dihadapi Bakamla RI ke depan di usianya yang sudah mencapai 19 tahun.

"Tantangan luar negeri, baik secara regional maupun global, memerlukan upaya yang tidak ringan agar dapat bekerjasama dalam mewujudkan laut yang aman, stabil, dan memberikan manfaat bagi semua negara," ujar dia.

"Kita harus terus berupaya membangkitkan semua negara sahabat dan tetangga kita bahwa tidak ada satupun negara yang akan sanggup mencapai hal tersebut sendirian. Semua negara harus bergandengan tangan, saling membantu dan saling menghormati satu sama lainnya," sambungnya.

Selain itu, menurutnya tantangan yang tidak kalah beratnya adalah tantangan yang akan datang dari dalam negeri sendiri.

Ia mengatakan banyaknya ancaman keamanan, keselamatan maupun permasalahan penegakan hukum di laut masih harus diatasi dengan semangat yang tidak boleh padam. 

"Kita menyadari bahwa banyak peraturan dan perundang-undangan yang memberikan kewenangan pendekatan hukum di laut kepada beberapa instansi. Hal ini memberikan tantangan dan permasalahan tersendiri," kata Irvansyah.

"Namun bila kita semua dapat berpikir jernih, maka tentu kita akan sepakat bahwa terwujudnya Coast Guard Indonesia merupakan keniscayaan yang patut diperjuangkan semua pihak," lanjutnya.

Menurutnya, tantangan itu tentu akan dapat dilaksanakan dengan mengesampingkan sikap-sikap egosektoral, ingin menang sendiri, apalagi bila hanya sekedar masalah materi. 

Sehingga, saat ini dibutuhkan sikap ksatria dan kenegarawanan semua pihak, agar pembangunan Indonesia ke depan dapat lebih cepat serta dapat menyaingi negara-negara lain dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan. 

Ia pun mengatakan Bakamla RI dalam upayanya menuju Indonesia Coast Guard tentu tidak terlepas dari pro dan kontra.

Menurutnya banyak yang mendukung, namun ada juga yang belum sepakat. 

"Untuk itu, Bakamlah RI akan terus berupaya menunjukkan performa dan kinerja terbaiknya sehingga menjadi Coast Guard yang bisa diandalkan dan dicintai seluruh masyarakat Indonesia," kata Irvansyah.

Irvansyah juga mengungkapkan pihaknya telah menyusun postur Bakamla RI tahun 2025 sampai dengan 2045.

Postur tersebut pun, ungkap dia, telah disampaikan kepada pemerintah.

"Tentu kondisi saat ini masih jauh dari kata ideal. Untuk itu kepada seluruh ksatria penjaga laut Indonesia yang hadir di sini maupun di seluruh pelosok negeri kobarkan terus semangat pengabdian, tetaplah bekerja keras, dan tumbuhkan terus rasa bangga sebagai Garda Laut Indonesia," sambung dia.

Peringatan HUT ke-19 Bakamla RI tahun ini, ungkap dia, mengusung tema Bersama Wujudkan Laut Aman untuk Indonesia Maju.

Harapannya, lanjutnya, melalui tema ini akan menjadi pendorong semangat bagi seluruh personil Bakamla untuk terus bekerja, berkarya dan mendedikasikan diri demi terwujudnya keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah jurisdiksi Indonesia. 

Irvansyah juga mengajak seluruh penjagaan laut nusantara Bakamla RI untuk melakukan setidaknya enam hal. 

Pertama, ia mengajak untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bekal kita semua dalam menjalankan tugas dan memberikan pengabdian terbaik pada negara dan bangsa.

Kedua, ia mengajak untuk memperkuat fungsi Bakamla RI sebagai lembaga pemerintahan non-kementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia dengan kinerja yang tinggi dan nyata dalam penyelenggaraan keamanan, keselamatan, dan penjagaan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah jurisdiksi Indonesia. 

Ketiga, ia juga mengajak untuk meningkatkan kemampuan personil untuk menjawab tantangan guna mewujudkan Bakamla RI sebagai Indonesia Coast Guard yang modern dan profesional.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah saat menerima Courtesy Call Deputy Chief of Law Enforcement Department China Coast Guard (CCG) Senior Colonel Wang Kaiqiang di Kantor Bakamla Rawamangun Jakarta Timur pada Rabu (4/12/2024). (Humas Bakamla RI)

Keempat, Irvansyah mengajak untuk membangun mindset dan culture set yang terintegrasi dengan core value ASN yaitu berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Kelima, dia mengajak untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa bangga bahwa Bakamlah RI sebagai Coast Guard Indonesia. 

"Keenam, tetap menjaga nama baik Bakamlah RI, hindari segala bentuk pelanggaran yang tidak terpuji, yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi," kata dia.

Tampak hadir sebagai undangan dalam acara tersebut di antaranya Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Panglima Koarmada RI, dan Kepala Basarnas. 

Juga terlihat pejabat perwakilan BPK RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta dari unsur lainnya.

Terlihat juga sejumlah Kepala Bakamla RI dari masa ke masa.

Tag:  #upacara #bakamla #tetap #digelar #meski #hujan #kabakamla #ungkap #tantangan #masa #depan