Sosok Penyebar Video Mobil RI 36 Minta Maaf, Merasa Bersalah karena Ulahnya Timbulkan Kontroversi
Raffi Ahmad diketahui menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Sebelum terungkap mobil itu milik Raffi, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; dan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; sempat dituding menumpangi mobil dinas tersebut.
Atas polemik yang terjadi ini, penyebar video merasa bersalah dan menyampaikan permintaan maafnya.
Melalui akun TikTok, @whatareudoingbruhhh, penyebar video meminta maaf kepada sejumlah pihak, termasuk tiga menteri yang sempat tertuduh hingga ke Polri dan patwal mobil RI 36, yakni Brigadir DK.
"Sebelumnya saya mohon maaf yg sebesar-besarnya atas apa yg terjadi belakangan ini terkait video yg saya rekam mobil Patwal RI 36.4 viral.”
"Saya juga minta maaf kepada Ibu Meutya Hafid (Menkomdigi), Pak Nusron Wahid (Men ATR/BPN), Pak Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) karena ikut terbawa-bawa terkait video ini padahal mereka bertiga bukan yg ada di video ini," jelasnya, dikutip pada Senin (13/1/2025).
"Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri dan Polri Indonesia karena ulah saya citra Polri menjadi tidak baik dan membuat asumsi-asumsi negatif terhadap Polri," tandasnya.
Adapun, video tersebut pertama kali diunggah melalui akun TikTok @whatareudoingbruhhh pada Kamis (9/1/2025), dengan maksud positif yang memperlihatkan gerak cepat pemerintah.
Petugas Patwal Kena Sanksi
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyampaikan permohonan maaf atas aksi patwal mobil berpelat RI 36 yang terkesan arogan di jalan raya.
Diketahui, saat kejadian, pengawalan terhadap mobil RI 36 dilakukan oleh Brigadir DK, anggota Polda Metro Jaya.
"Atas tindakan personel tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP, Argo Wiyono, menyampaikan Brigadir DK sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian.
“Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” kata Argo dalam keterangannya, Jumat, dilansir Kompas.com.
Raffi Mengaku Tak Berada di dalam Mobil saat Kejadian
Saat mobil dinas itu melintasi salah satu satu ruas jalan protokol Sudirman, Jakarta pada Rabu (8/1/2025), Raffi mengaku tidak berada di dalam mobil.
Kala itu, kata Raffi, dirinya sedang rapat dan mobil RI 36 itu dalam perjalanan untuk menjemputnya.
Meski pada saat kejadian tidak ada di dalam mobil, Raffi tetap menyampaikan permohonan maaf karena kejadian ini menimbulkan pro dan kontra serta menyeret banyak pihak.
"Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri dan Polri Indonesia karena ulah saya citra Polri menjadi tidak baik dan membuat asumsi-asumsi negatif terhadap Polri," tutur Raffi.
Dalam keterangannya, Raffi juga menyinggung mengenai permintaan maaf sang penyebar video.
"Perekam video viral mobil RI 36 yang dikawal patroli dan pengawalan (patwal) menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta diketahui sudah menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok," tulis Raffi dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/1/2025).
"Akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada Patwal yang bertugas mengawal mobil RI 36 berinisial D yang diduga sudah terkena sanksi," tulis Raffi.
Raffi sebelumnya juga telah menjelaskan alasan di balik video yang viral tersebut.
Dikatakannya, patwal yang sedang mengawal itu mencoba melerai pengemudi mobil dan sopir taksi yang berdebat di saat jalan dalam kondisi macet.
Petugas patwal tersebut mencoba menyelesaikan situasi dengan menegur sopir taksi.
"Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'Sudah, Maju pak' dengan gestur yang terlihat di video," tulis Raffi menjelaskan.
Raffi Kena Semprot Mayor Teddy
Karena polemik yang terjadi ini, Raffi mengaku telah mendapatkan arahan dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya,
Meski tak menyebutkan gamblang, Raffi diketahui memajang fotonya bersama Teddy di media sosial setelah polemik yang terjadi.
"Terima kasih atas arahannya pPk Seskab. Siap grak," tulis Raffi Ahmad di Instagram story-nya dengan menyertakan mention ke akun Teddy.
"Sudah, sudah kita tegur," ujar Teddy saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu.
Teddy pun kembali mengingatkan kepada seluruh Kabinet Merah Putih untuk lebih bijak dalam berkendara.
Teddy mengatakan, peringatan ini sudah disampaikan kepada seluruh anggota kabinet.
"Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," tuturnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Anita K) (Kompas.com)
Tag: #sosok #penyebar #video #mobil #minta #maaf #merasa #bersalah #karena #ulahnya #timbulkan #kontroversi