TNI AL Akui 1 dari 3 Oknum Anggotanya Lakukan Penembakan Bos Rental Mobil, Janji Tindak Tegas
"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil."
"Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," kata Denih dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
Denih menyatakan, tiga oknum TNI AL diduga terlibat dalam peristiwa yang merenggut nyawa bos rental mobil, Ilyas Abdurahman (48) ini.
Mulanya, Denih mengaku, menerima informasi bahwa ada tiga anggotanya yang berada di Pangkalan Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara telah mengalami pengeroyokan.
Tiga anggota TNI AL itu adalah Sersan Satu (Sertu) inisial AA, Sertu inisial RH, dan Kelasi Kepala (KLK) inisial BA.
"Saya menerima laporan terkait insiden pada tanggal 2 Januari 2025, malam sekitar pukul 20.00 dari Asintel Pangkoarmada RI," katanya.
"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang," lanjutnya.
Denih menyebutkan, ketiga anggota Koarmada TNI AL itu sudah diproses hukum oleh Pusat Polisi Militer TNI AL.
Ia berjanji, pelaku bakal ditindak tegas.
"Kami ingin menegaskan sikap Angkatan Laut bahwa siapapun anggota kami jika terbukti bersalah kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di TNI," katanya.
Keluarga Korban Minta Oknum TNI AL Ditindak Tegas
Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama dari korban minta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Dihukum seberat-beratnya (pelaku penembakan). Karena sangat keji sekali tidak punya perikemanusiaan," kata Agam, Minggu (6/1/2025).
Menurut Agam, saat kejadian pihaknya sudah mencoba menawarkan komunikasi dengan kepala dingin tapi pelaku tidak mau.
"Mungkin dia sudah meniatkan itu semua, senjata api sampai pengawalan. Sungguh jahat banget," terangnya.
Agam mengatakan jika pelaku ingin jual mobil dengan benar, tidak mungkin persiapkan hal yang tidak bener juga.
"Dia beli mobil benar, nggak mungkin ada pengawalan dan senjata api. Jadi dia emang udah niat beli mobil nggak bener. Kemudian dipersiapkan juga (niat jahat)," ungkapnya.
Kronologi Kasus
Berdasarkan keterangan dari anak pemilik rental berikut kronologi peristiwa ini bermula.
Pada Selasa (30/12/2024) tersangka Ajat Sudrajat datang ke rental milik korban untuk menyewa mobil.
Dua hari kemudian, GPS yang terpasang di mobil milik korban terdeteksi dicabut sehingga timbullah kecurigaan dari pemilik rental.
Akhirnya, korban bersama tujuh rekannya melacak mobil tersebut dan sempat berpapasan dengan mobil miliknya yang dibawa pelaku di daerah Saketi, Banten.
Pada Kamis (2/1/2025), terjadi kejar-kejaran setelahnya hingga pelaku yang menggunakan dua mobil dipergoki berada di Rest Area tol KM 45.
Pemilik rental bersama rekan-rekannya sempat mengamankan salah satu pelaku yang sedang beristirahat di depan minimarket.
Setelahnya, sempat terjadi keributan antara kedua pihak.
Namun, tiba-tiba dua orang pelaku lainnya datang melepaskan tembakan.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, penembakan ini terjadi pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.10 WIB pagi.
Pelaku yang menembak bukan Ajat, selaku penyewa pertama.
"Pelaku ini bukan penyewa langsung yang menyewa kendaraan kepada korban," kata Kombes Baktiar, Sabtu (4/1/2024).
"Kendaraan ini sudah berpindah tangan ke orang lain yang dalam hal ini pada saat kejadian ini sudah dikuasai oleh pelaku sebanyak kurang lebih 4 orang," imbuhnya.
Adapun penyebab berpindah tangannya mobil rental masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Rest Area Tol Tangerang, Berawal Pelaku Sewa Kendaraan,
(Tribunnews.com/Milani) (TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Tag: #akui #dari #oknum #anggotanya #lakukan #penembakan #rental #mobil #janji #tindak #tegas