Korlantas Polri dan Jasa Raharja Gelar Retrospeksi Sampaikan Pesan Keselamatan Berlalu Lintas
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan pesan yang ingin disampaikan dalam agenda tersebut bahwa menjadi korban kecelakaan sangat menyakitkan.
Menurutnya, dari sisi psikologis para korban juga mengalami drop.
“Teman-teman disabilitas korban kecelakaan ini ada yang dua sampai lima tahun bisa berinteraksi lagi dengan masyarakat setelah sebelumnya tidak mau keluar rumah,” ucapnya dalam keterangan pers, Senin (16/12/2024).
Irjen Aan menuturkan betapa pentingnya berkendara dengan berkeselamatan agar tidak ada yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa Retropeksi Korban Laka Lantas bertujuan untuk mengenang para korban kecelakaan lalu lintas, sekaligus mengingatkan kembali bagi kita semua agar berkontribusi aktif dalam program keselamatan transportasi.
Berdasarkan data realisasi santunan sampai dengan November 2024, Jasa Raharja mencatat penurunan nominal santunan sebesar 0,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Korban yang menerima santunan juga mengalami penurunan sebesar 4,19 persen atau setara dengan 5.822 korban dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumya,” papar Dewi.
Seluruh stakeholders berkolaborasi dalam meningkatkan keselamatan bertransportasi di Indonesia.
“Kami punya program keselamatan transportasi terkait pencegahan kecelakaan dengan Korlantas Polri dan stakeholders di seluruh titik-titik rawan laka di semua wilayah, sampai dengan seperti apa cara bertindaknya,” ungkapnya.
Tag: #korlantas #polri #jasa #raharja #gelar #retrospeksi #sampaikan #pesan #keselamatan #berlalu #lintas