Polisi Ungkap Kondisi Terkini Ibu-ibu Korban Penculikan di Antapani Bandung
ilustrasi penculikan ./Antara/Sutherstock via Jawa Pos
17:16
9 Desember 2024

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Ibu-ibu Korban Penculikan di Antapani Bandung

  Kepolisian mengonfirmasi kondisi terkini ibu-ibu korban penculikan di Antapani, Bandung, oleh penjahat bersenjata api. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengungkapkan, korban bernama Santi, 43, itu masih mengalami trauma berat dan hanya bisa menangis.    Hal itu, kata Abdul, membuat pihaknya masih belum bisa menggali keterangan langsung dari korban terhadap apa yang dialaminya.   "Karena yang bersangkutan masih dalam keadaan shock dan trauma. Sehingga kami dari kepolisian belum begitu maksimal dalam menggali informasi yang ada," ujar Abdul, Senin (9/12).  

    Abdul mengatakan, keterangan korban dibutuhkan untuk mengetahui kronologi kejadian secara utuh. Serta mendalami jumlah beserta ciri-ciri pelaku. Dengan begitu, polisi dapat segera mengejar para pelaku bersenjata api itu.     "Namun dari situ kita belum begitu banyak menggali, mengenai informasi ataupun pelaku-pelaku ataupun ciri-ciri pelaku, yang menculik korban karena memang shock dan trauma dan keadaan waktu malam itu menangis terus sehingga kita belum maksimal dalam melakukan menggali informasi," terang Abdul.    Diberitakan sebelumnya, seorang ibu-ibu bernama Santi, 43, menjadi korban penculikan oleh kawanan penjahat bersenjata api di depan rumahnya sendiri di jalan Sukanegara Asri nomor 70b, Antapani, Bandung, Jawa Barat.  Peristiwa penculikan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (8/12).  

  Kisah penculikan ini viral di media sosial usai sang anak Vella, melalui akun X pribadinya @xvelt, membagikan kronologi penculikan berikut detik-detik penculikan yang terekam oleh kamera pengawas CCTV di rumahnya.   Vella menceritakan, sekitar pukul 09.00 WIB, sang ibu pergi arisan bersama teman-temannya di salah satu rumah makan di Cibenying selatan. Sekitar pukul 12.15 WIB, sang ibu kembali ulang ke rumah. Namun, saat hendak membuka pintu tiba-tiba ada mobil berwarna abu-abu yang melintas.   "Pas liat mamah lagi buka pintu, mobil abunya mundur lagi terus mamah ngeliatan galama penjahatnya nodongin pistol terus bawa mamah pergi, di cctv plat dicopot," ungkap Vella melalui akun X milinya dikutip JawaPos.com, Senin (9/12).  

  Sang anak pun sempat meng-update situasi di mana sang ibu yang belum juga ditemukan setelah 7 jam hilang. Bahkan Vella pun mengaku rela jika harus menukar nyawa sang ibu dengan nyawanya sendiri.   "UPDATE: sudah 7 jam mamah saya masi belum ditemukan yaAllah gemeter banget tolong jangan sakitin mamah saya siapapun itu saya rela nyawa mamah saya ditukar dengan nyawa  saya sendiri jika ada apa apa dengan mamah saya," tulis Vella.   Namun, korban telah dikembalikan oleh penculik tersebut dengan menyuruh tukang ojek pangkalan. Sekitar pukul 20.30 WIB, korban telah kembali ke rumahnya dengan diantar oleh tukang ojek.  

  Pemulangan itu pun berlangsung unik. Sebab, pelaku sempat memberhentikan tukang ojek saat tengah berkendara. Terduga pelaku itu pun mengajak tukang ojek itu menuju parkiran sekitar PD Kantor Kebersihan dengan berboncengan. Di sana, telah terparkir mobil komplotan penculik itu beserta korban di dalamnya.   Dari situ turunlah salah satu laki-laki yang mengaku sebagai suami korban. Pelaku itu meminta agar tukang ojek mengantar istrinya untuk pulang ke rumah. Korban pun seperti dalam tekanan dan tidak berkata sedikit pun. Tukang ojek pun langsung mengantarkan korban ke rumahnya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #polisi #ungkap #kondisi #terkini #korban #penculikan #antapani #bandung

KOMENTAR