Alumni ITB B-Club Paparkan 8 Tantangan Ekonomi Prabowo-Gibran untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Koordinator B-Club ITB Lutfi Alkatiri mengatakan, setidaknya ada delapan tantangan yang mesti dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
21:56
16 Mei 2024

Alumni ITB B-Club Paparkan 8 Tantangan Ekonomi Prabowo-Gibran untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

- Pemerintah Prabowo-Gibran mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar untuk memikirkan arah ekonomi Indonesia ke depan untuk mendapatkan Indonesia emas 2045 mendatang. Hal itu disampaikan alumni ITB yang tergabung dalam Breeding Club (B-Club) 

Koordinator B-Club ITB Lutfi Alkatiri mengatakan, setidaknya ada delapan tantangan yang mesti dihadapi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan untuk menyongsong Indonesia emas 2045.   “Alumni ITB khususnya yang berusia muda tentu akan menjadi bagian dari bonus demografi, menghadapi tantangan ekonomi-politik yang tentu akan jauh berbeda saat kita baru merdeka,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/5).   Tantangan pertama, kata Lutfi, adalah mewujudkan kedaulatan pangan. Di mana negara tidak hanya mampu menjaga ketersediaan pangan yang bergizi untuk masyarakatnya, tetapi juga mampu memproduksi sumber daya pangan secara mandiri di tengah ancaman krisis global. Kedua adalah tantangan mewujudkan kedaulatan energi.   "Di mana sebagai bangsa kita perlu mempersiapkan secara cermat kebijakan transisi energi dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil menjadi sumber energi baru dan terbarukan serta konservasi energi," jelas Lutfi.   Tantangan ketiga adalah mewujudkan Perekonomian Baru dan Hijau. Sebagai negara maritim, Lutfi menyebut bahwa bangsa Indonesia mesti mampu mengoptimalkan sumber daya perikanan dan kelautan yang selaras dengan agenda perubahan iklim.    "Keempat, tantangan penciptaan lapangan kerja, utamanya bagi generasi muda," ucapnya.   Kelima adalah tantangan perkembangan teknologi berbasis digitalisasi dan otomatisasi di segala bidang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sekaligus mereduksi lapangan kerja.    "Keenam, tantangan percepatan pembangunan untuk segera menangkap peluang bonus demografi dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah," terang Lutfi.   "Ketujuh, tantangan pembiayaan pembangunan terutama untuk membiaya program-program prioritas baru dan program strategis yang harus dilanjutkan. Terakhir, tantangan geopolitik global yang tak stabil dan tak konvergen yang berdampak pada stabilitas ekonomi negara menengah seperti Indonesia seperti persoalan mata uang, inflasi, kenaikan impor dan lain-lain," paparnya.    Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo-Gibran (RMPG) Khalid Zabidi yang juga Alumni ITB menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk bekerja sama menghadapi tantangan tersebut.   "Kami alumni ITB ingin dan mau berkontribusi dan berhubung dengan Pak Prabowo-Gibran dengan apa yang kita miliki yaitu misalnya kompetensi dalam hal ini adalah inovasi, pengetahuan dan teknologi serta berpengaruh ke ekonomi," kata Khalid.    Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pakar Koalisi Indonesia Maju Burhanuddin Abdullah memastikan bahwa tantangan-tantangan yang disampaikan B-Club Alumni ITB itu sudah dipikirkan Prabowo.   "Gagasan yang disampaikan Prabowo konsisten, dari dulu sampai sekarang dia selalu mengerjakan apa yang dia sampaikan dari dulu sampai sekarang," katanya.   Hal senada disampaikan  Dari diskusi ini, B-Club sendiri merilis delapan tantangan ekonomi Indonesia untuk pemerintah ke depan. 

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #alumni #club #paparkan #tantangan #ekonomi #prabowo #gibran #untuk #wujudkan #indonesia #emas #2045

KOMENTAR