Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Cerita Istri Tak Nyaman Dirinya Jadi Pejabat
Miftah Maulana mengaku tak ada tekanan dari siapa pun terkait keputusannya ini.
Semalam, ia pun sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.
"Tapi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Seskab, Pak Seskab hanya menjawab, 'Keputusan ada di Gus, kembali ke keyakinan dan hati nurani Gus Miftah'. Beliau tidak dalam rangka menyuruh atau menolak," ungkapnya dalam konferensi pers dilansir YouTube Kompas TV, Jumat.
Lebih lanjut, Miftah Maulana bercerita bahwa pada tanggal 16 November 2024 istrinya mengaku tak nyaman menjadi istri seorang pejabat.
"Saya lebih nyaman menjadi istri seorang Gus Miftah yang saya kenal di awal. Entah ini sebagai sebuah firasat atau apa, itu sudah istri saya sampaikan kepada saya tanggal 16 November ketika saya berada di Bali, beliau telepon saya dan mungkin ini jawaban dari itu semua," ucap Miftah.
Miftah Mengundurkan Diri
Saat menyatakan mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus, Miftah tampak beberapa kali menahan tangis.
Dirinya mengakui tak ada tekanan dari siapapun soal keputusannya tersebut.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun," ujar Miftah sembari menahan tangisnya.
"Tapi semata-mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang sangat mendalam pada bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.
Miftah menyebut keputusan soal mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, bukanlah sebuah akhir maupun langkah mundur.
Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam.
Viral dan Dapat Hujatan
Sebelumnya, viral video Gus Miftah dianggap menghina seorang pedagang es teh keliling saat acara keagamaan.
Peristiwa itu terjadi saat acara pengajian Magelang Bersholawat, 20 November 2024 lalu, dan viral di sosial media.
Awalnya tampak seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan berdiri menjajakan dagangan di acara pengajian.
Tampak dirinya membawa dagangannya tersebut dengan sebuah baki di atas kepalanya.
Lantas sebagian hadirin di acara itu meminta Gus Miftah memborong dagangan pedagang tersebut.
Respons Gus Miftah inilah yang menjadi sorotan.
Gus Miftah dengan nada mengolok-olok pedagang tersebut lantas melontarkan perkataan yang dianggap tidak pantas.
“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, go***k,” kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.
Yang menjadi sorotan, tampak raut muka pedagang es teh tersebut dari tersenyum tipis berubah menjadi terdiam.
Sudah Minta Maaf
Imbas pernyataannya, Miftah mendatangi kediaman sang penjual es teh yang bernama Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (4/12/2024).
Setelah pertemuan tersebut, Sunhaji mengatakan, kedatangan Miftah adalah untuk menyampaikan permohonan maaf.
Penjual es teh ini mengaku sudah memaafkan Miftah, dirinya pun tak menyimpan rasa sakit hati atas peristiwa tersebut.
Adapun peristiwa olok-olok itu terjadi dalam acara salawatan di Mungkid, Kabupaten Magelang, pada 20 November 2024 lalu.
"Senang, saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai," ujar Sunhaji ditemui di kediamannya.
(Tribunnews.com/Deni/Garudea)
Tag: #mundur #dari #utusan #khusus #presiden #miftah #cerita #istri #nyaman #dirinya #jadi #pejabat