Melihat Sisi Kreativitas Pertunjukan Teater ''Entranced'' Siswa-siswi Binus School Simprug

Kreativitas, kepercayaan diri, dan kerja sama tim menjadi manfaat dari mengadakan seni pertunjukan teater. Tidak hanya memberikan hiburan bagi yang menonton, tetapi seni teater juga menjadi bentuk pembelajaran tersendiri bagi pelakunya.

Binus School Simprug kembali mengajak siswanya untuk mengadakan pertunjukan School Play dengan tajuk “Entranced” yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Jumat (3/5).

Kegiatan School Play ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya. Keseluruhannya dilakukan oleh siswa dibantu dengan arahan dari para guru.

Pada School Play kali ini, cerita “Entranced” mengisahkan tentang empat sahabat baik di Kota Sawang, Indonesia, yaitu Tania, Dalia, Samir, dan Malik. Persahabatan mereka mendapatkan cobaan setelah adanya kutukan dari seorang penyihir bernama Calon Arang.

Co-Director School Play “Entranced”, Sharon Angriawan, menceritakan bahwa persiapan ini sudah dilakukan sejak Mei 2023. Selama prosesnya, seluruh panitia dan aktor telah mendapatkan berbagai pembelajaran dan pengalaman baru untuk menghasilkan karya terbaik.

“Kami sangat senang usaha kami selama satu tahun ini telah terbayarkan. Setelah melewati berbagai tantangan dalam persiapannya, kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras untuk pertunjukan ini,” ungkap Sharon dalam keterangannya, Jumat.

Kegiatan School Play yang rutin diadakan Binus School Simprug menjadi bagian dari komitmen Binus School Education untuk mengajak siswanya membina dan memberdayakan masyarakat dengan menghadirkan pembelajaran yang inovatif sekaligus mengajarkan kepemimpinan.

Tag:  #melihat #sisi #kreativitas #pertunjukan #teater #entranced #siswa #siswi #binus #school #simprug