Ceritakan Buku Ratu Adil, Hasto Sebut Wong Cilik Berikan Pelajaran Bagaimana Perjuangan Melawan Penindasan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Bentara Budaya Jakarta, Senin (15/1) sore. (Muhamad Ridwan/JawaPos.com)
00:16
16 Januari 2024

Ceritakan Buku Ratu Adil, Hasto Sebut Wong Cilik Berikan Pelajaran Bagaimana Perjuangan Melawan Penindasan

  - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi pameran karya seni di Bentara Budaya Jakarta Senin (15/1). Ia pun melihat buku hasil disertasi Romo Sindhunata yang berjudul Ratu Adil Ramalan Jayabaya dan Sejarah Perlawanan Wong Cilik.   Menurut Hasto, isi buku itu masih relevan dengan kondisi politik saat ini. Sebab, membahas tentang harapan wong cilik atau rakyat kecil yang ketika menghadapi berbagai bentuk penindasan.   "Yang oleh Bung Karno dimunculkan di dalam filsafat tentang Pak Marhaen. Maka Pancasila itu lahir sebagai ideologi pembebasan bagi wong cilik, ini senapas dengan kontemplasi ideologis yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri dan oleh seluruh jajaran PDI Perjuangan," kata Hasto.   Ia menuturkan, buku itu memberikan gambaran aspek antropologis, sosiologis, dan juga historis tentang perjuangan wong cilik dan petani di dalam menghadapi penindasan, khususnya pada masa kolonialisme Belanda.   "Maka dengan buku ini PDI Perjuangan juga mendapatkan suatu karya akademis dengan metedologi yang belajar dari bawah, dari kehidupan wong cilik itu sendiri diangkat menjadi suatu karya intelektual yang diharapkan juga mengilhami seluruh anak bangsa di dalam memperjuangkan wong cilik," ungkap Hasto.   Hasto mengutarakan, negara sebesar Tiongkok dengan penduduk berjumlah 1,6 miliar mampu mengatasi kemiskinan ekstrem. Karena itu, pihaknya bersama capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berharap mampu mewujudkan kemiskinan hingga nol persen.   "Bahkan Pak Ganjar memberikan fundamen yang lebih baik dimana melalui pendidikan, melalui pendidikan vokasi, melalui satu keluarga miskin satu sarjana itu nanti akan memberikan suatu loncatan bagi wong cilik. Tidak hanya melalui bansos, melalui BLT, melalui KIS, KIP, KTP Sakti. Buku ini sangat menarik sehingga menjadi bacaan wajib bagi seluruh kader-kader PDI Perjuangan di dalam menegaskan komitmennya terhadap wong cilik," pungkas Hasto.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #ceritakan #buku #ratu #adil #hasto #sebut #wong #cilik #berikan #pelajaran #bagaimana #perjuangan #melawan #penindasan

KOMENTAR