Gelar Halal Bihalal di Hari Pertama ASN Masuk Kerja, Menteri Basuki Ajak Pegawai PUPR Perbarui Niat Kerja Lebih Baik

- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar acara Halal Bihalal bertepatan dengan hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pada Selasa (16/4).   Berdasarkan pantauan JawaPos.com, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta istri, Kartika Nurani yang mengenakan batik sarimbit tampak menyalami para pegawai yang mengular dari depan pintu masuk PUPR, hingga halaman Gedung Cipta Karya.   Berdiri untuk menyalami para pegawainya selama tiga jam sejak pukul 8 hingga 10 pagi di atas panggung, Menteri Basuki tampak didampingi oleh jajaran pejabat PUPR. Diantaranya, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur  Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.   Melalui kegiatan Halal Bihalal ini, Basuki mengaku ingin mengajak para pegawai PUPR untuk bisa memaknai Idul Fitri dengan memperbarui niat kerja lebih baik. Apalagi, kata Basuki, kerja-kerja di kementerian yang identik dengan pembangunan ini sangat erat dengan nilai ibadah.   "Saya ingin memaknai Idul Fitri sebagai awal untuk mengajak teman-teman PU memperbarui niat kerja lebih baik dan supaya juga ada nilai ibadahnya untuk kerja di PU ini. Karena kita menyiapkan prasarana tidak hanya jalan jembatan, tapi air, sanitasi," kata Basuki Hadimuljono saat ditemui di kantornya, Selasa (16/4).   Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ASN di instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik tidak boleh Work Form Home (WFH) atau menerapkan tugas kedinasan dari rumah pada hari ini, Selasa (16/4).   Sehingga, ASN diwajibkan tetap menerapkan tugas kedinasan dari kantor atau Work From Office (WFO) 100 persen. “Untuk instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik secara langsung, WFO tetap diterapkan optimal sebesar 100 persen. Adapun untuk instansi pemerintah yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan, WFH bisa dijalankan maksimal/paling banyak 50 persen dari jumlah pegawai, yang teknisnya diatur instansi pemerintah masing-masing,” kata Anas dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/4).   Anas mencontohkan, instansi yang langsung berkaitan dengan masyarakat tetap WFO 100 persen, seperti bagian kesehatan, keamanan dan ketertiban, penanganan bencana, energi, logistik, pos, transportasi dan distribusi, obyek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar.  

  “Jadi untuk pelayanan yang langsung ke publik, akan tetap berjalan optimal sesuai arahan Presiden Jokowi yang menginginkan kinerja pelayanan publik selalu ekselen dalam segala situasi,” ujar Anas.      

Tag:  #gelar #halal #bihalal #hari #pertama #masuk #kerja #menteri #basuki #ajak #pegawai #pupr #perbarui #niat #kerja #lebih #baik