Jelang Pencoblosan, Kubu RK Minta Masyarakat Jakarta Tak Pilih Paslon yang Pernah 'Disebut' KPK
Ilustrasi Pilkada serentak.(Dok.Jawa Pos)
13:40
13 November 2024

Jelang Pencoblosan, Kubu RK Minta Masyarakat Jakarta Tak Pilih Paslon yang Pernah 'Disebut' KPK

  - Jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang, masyarakat diharapkan memilih secara selektif para paslon yang memiliki rekam jejak integritas yang baik. Salah satunya tidak terlibat atau disebut dalam kasus korupsi tertentu.   Hal itu disampaikan Dewan Pembina RK Ecosystem, M. Arief Rosyid Hasan. Ia menegaskan pentingnya pemimpin yang berintegritas dan berpengalaman.   “Lima tahun ini harus terukur, langkah-langkah apa dan bagaimana. Kita jangan salah memilih pemimpin yang tidak punya integritas, apalagi ada riwayat korupsi," ujarnya, Rabu (13/11).   Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat juga mau mencari di berita-berita jika ada paslon di Pilkada Jakarta 2024 yang pernah disinggung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).   "Ini bahaya kalau kita memilih pemimpin yang udah disebut KPK. Kita harus punya pemimpin yang bersih jangan yang korupsi,” tegas Arief.   Di sisi lain, ia menekankan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) merupakan pasangan yang berpihak pada anak muda di Jakarta yang terlihat pada program dan visi-misinya.    “Keberpihakan RIDO terhadap orang muda, terlihat dari keinginan untuk mengembangkan industri kreatif, dan itu banyak jejaknya di bandung. Lima tahun kita di jakarta ini kita ingin jangan sampai salah pilih, kita ingin sekolah gratis dan lapangan kerja luas,” tuturnya.    Senada dengan itu, Presidium Forum Sinergi Pemuda Islam (FOSPI) menyoroti berbagai masalah kota yang dihadapi warga Jakarta, mulai dari kemacetan, banjir, hingga kebutuhan akan sistem transportasi umum yang lebih efektif.   "Program-program dari pasangan RIDO menawarkan solusi konkret yang bisa diimplementasikan segera untuk mengatasi permasalahan ini dan membawa Jakarta setara dengan kota-kota global lainnya," jelas FOSPI dalam diskusi tersebut.   Fikky Allieyanto, Ketua Harian GMI Jakarta, membahas pentingnya perhatian terhadap isu kesehatan mental di kalangan anak muda Jakarta. Menurutnya, dengan masalah keseharian yang dihadapi anak muda Jakarta, program RIDO seperti mobil curhat dan aplikasi curhat menjadi solusi yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan untuk bantuan psikologis dan konsultasi yang mudah diakses.   “Ridwan Kamil punya program mobil curhat atau aplikasi curhat, mungkin itu bisa membantu mereka yang mengalami mental health. Ini adalah langkah yang sangat proaktif dan relevan bagi generasi muda,” ungkap Fikky.  

  Barry Kurniawan, seorang pengusaha muda, juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi di Jakarta. Menurut Barry, berbagai program dari Ridwan Kamil dan Suswono dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan penguatan ekonomi lokal.    "Jakarta yang layak huni juga harus memberikan kesempatan bagi warganya untuk berkembang dari segi ekonomi, dan itu yang kami lihat dalam program RIDO, sesuai arahan Kanda ARH (Arief Rosyid Hasan) hari ini pada kita untuk membuat jakarta baru jakarta maju dengan memenangkan RIDO," pungkasnya.   

Editor: Kuswandi

Tag:  #jelang #pencoblosan #kubu #minta #masyarakat #jakarta #pilih #paslon #yang #pernah #disebut

KOMENTAR