Anggap Pemberhentian KJMU Tak Berperikemanusian, Sahroni Berdoa Semoga Hati Nurani Heru Budi Terketuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus Partai NasDem tersebut menilai, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Polri menjadi lembaga yang sangat humanis dan inklusif.
16:16
6 Maret 2024

Anggap Pemberhentian KJMU Tak Berperikemanusian, Sahroni Berdoa Semoga Hati Nurani Heru Budi Terketuk

 

Ramai di media sosial cuitan soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang disebut diberhentikan secara sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Cuitan itu viral di media sosial X @unjsecret, Selasa (5/3). 

Dalam cuitan tersebut, terlihat beberapa netizen mengaku KJMU milik mereka dicabut secara tiba-tiba. Mereka menduga pemutusan sepihak ini merupakan tanggung jawab Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo, Selasa (5/3), pihaknya mengadu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Atas kejadian ini, legislator asal DKI Jakarta Ahmad Sahroni pun turut buka suara. Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut menilai, langkah pemutusan KJMU di tengah jalan ini merupakan tindakan yang fatal dan tidak berperikemanusiaan.

“Saya kira ini langkah yang fatal, tidak tepat, dan tidak berperikemanusiaan. Apa yang Pak Pj Heru lakukan, sama sekali tidak sejalan dengan spirit dan arahan Pak Presiden Jokowi yang pro rakyat. Apalagi ini soal pendidikan. Jadi, Pak Pj Heru sama saja telah merusak nama baik Pak Jokowi. Maka sebaiknya Pak Presiden segera pecat Pj Heru. Kebijakannya sudah banyak yang sangat ekstrim dan jelas merugikan masyarakat,” ujar Sahroni, Rabu (6/3).

Lebih lanjut, Sahroni meminta Pj Gubernur Heru Budi Hartono untuk tidak membuat kebijakan yang merenggut hak-hak masyarakat kecil. Karena menurut Sahroni, pencabutan KJMU ini membuat ketimpangan akses pendidikan semakin besar di Jakarta.

“Karena ini sudah sangat kacau. Pertama itu kan memang hak mereka untuk menerima, mereka memang tidak mampu. Kedua, kalau diputus di tengah jalan seperti ini, mereka mau lanjut kuliah pakai apa? Bayarnya gimana? Apa enggak dipikir sampai ke situ? Jangan semau-maunya begitu, dzalim bapak (Pj Heru),” tambah Sahroni.

Untuk itu, Sahroni berharap agar Pj Heru segera mengembalikan hak para penerima KJMU tersebut.

“Semoga hati nurani Pak Pj Heru terketuk. Kembalikan apa yang memang merupakan hak mereka,” tutup Sahroni.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #anggap #pemberhentian #kjmu #berperikemanusian #sahroni #berdoa #semoga #hati #nurani #heru #budi #terketuk

KOMENTAR