Intip Progres Bandara VVIP dan Kantor Presiden Jelang Pemindahan ASN ke IKN, Pengerjaannya Dikebut Gegara Ini

 

 Kejar-kejaran dengan target, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus kebut pengerjaan kantor presiden RI dan Bandara VVIP di IKN.

Diketahui, pembangunan kantor presiden RI di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN kini telah mencapai progres 74 persen, dan tersisa 26 persen lagi. 

Dilansir dari Pojoksatu.id (JawaPos Grup), Selasa (5/2), hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.

Diana mengungkapkan bahwa, pembangunan fisik bagian struktur bangunan utama kantor presiden RI di IKN tersebut telah selesai. 

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berfokus pada pemasangan baja dan bilah-bilah sayap garuda yang merupakan bagian penting dari konstruksi.

“Saat ini bilah-bilah ini sudah terpasang 1.282 dari 4.650, jadi kira-kira sepertiganya. Dan kami harapkan nanti untuk sayap burung garuda ini bisa selesai di akhir Maret ini,” katanya.

Diana berharap, kantor presiden di IKN tersebut bisa selesai dan fungsional pada waktu yang telah ditentukan, yakni bulan Juni mendatang.

Hal itu menyusul rencana terkait akan diadakannya Upacara Peringatan Ke-79 Kemerdekaan RI di kantor presiden di IKN tersebut. 

Dia mengaku, dalam proses perampungannya memang mendapat beberapa kendala. Terutamanya, terkait logistik dan pemasangan baja dan bilah.

Kendati demikian, Diana tetap merasa optimistis bahwa pembangunan kantor presiden itu akan selesai tepat pada waktunya.

“Saya masih optimistis untuk bisa selesai, fungsional, tapi nanti masih ada sedikit-sedikit tambahan, mungkin untuk lanskapnya,” ungkapnya. 

Nantinya, kantor presiden baru ini diharapkan akan menjadi salah satu ikon Ibu Kota Nusantara. Terutama, dengan adanya burung garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. 

“Burung garuda di sini juga sayapnya lebar, ini berada di tengah-tengah Kota Nusantara dan ini nanti akan berada di tempat yang tertinggi, sehingga ini yang dinanti-nanti untuk ikon Ibu Kota Nusantara,” katanya.

Disisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi buka suara terkait proyek infrastruktur IKN lainnya yang juga sedang dikebut, yakni pembangunan Bandara VVIP.

Dijelaskannya, pembangunan Bandara VVIP di IKN itu telah berjalan sesuai dengan rencana awal dan diharapkan sudah bisa uji coba pada bulan Juli mendatang.

“Saya lihat pembangunan Bandara IKN progresnya bagus. Pengerjaannya juga sesuai arahan presiden, yakni tetap mempertahankan kehijauan alam sekitar. Saya harap pembangunan Bandara IKN dapat sesuai rencana, sehingga bisa diujicobakan pada bulan Juli nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi memaparkan, saat ini di lokasi pembangunan bandara tengah dilakukan pekerjaan lanjutan.

Diantaranya, cut and fill area peribadatan, rumah dinas, perkantoran, gedung laboratorium, kantin, akses jalan perimeter barat, dan parkiran untuk VIP. 

Selain itu, sedang dilakukan juga penyelesaian bored pile terminal VIP dan VVIP, pembukaan jalan akses utama, hingga pekerjaan land clearing di area embung.

Sebagai Informasi, Bandara VVIP IKN ini mempunyai luas terminal 7.350 meter persegi, dan luas area bandara 347 hektare.

Bandara ini diketahui memiliki runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Spesifikasi tersebut, membuat bandara ini aman untuk didarati pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380. 

***

Tag:  #intip #progres #bandara #vvip #kantor #presiden #jelang #pemindahan #pengerjaannya #dikebut #gegara