Ormas Betawi Bangkit Laporkan Suswono ke Polda Metro Jaya Buntut Kelakar Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran
Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di akun instagram pribadinya. (ANTARA)
12:48
29 Oktober 2024

Ormas Betawi Bangkit Laporkan Suswono ke Polda Metro Jaya Buntut Kelakar Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

-Ormas Betawi Bangkit melaporkan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono ke Polda Metro Jaya. Laporan itu adalah buntut dari ucapan Suswono yang menyatakan janda kaya menikahi pemuda pengangguran.

 

Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit David Darmawan mengatakan, pernyataan Suswono dianggap masuk dalam penistaan agama. Sebab, telah merendahkan nabi Muhammad dan istrinya, Khadijah.

"Ini satu hari yang sangat sedih buat saya karena saya selaku individu, anak betawi harus melaporkan orang tua yang di mana beliau saya rasa telah merendahkan Nabi besar kita, Rasulullah SAW," kata David di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

David menuturkan, meskipun Suswono telah menyampaikan permintaan maaf, tapi tidak begitu saja menghapus perbuatannya. Dia berharap agar Suswono bisa diberikan hukuman atas tindakan tersebut. "Tetap kita akan perjuangkan laporan kita ini Karena beliau itu merendahkan nabi besar kita," imbuhnya.

Meski begitu, laporan David diarahkan oleh Polda Metro Jaya dimasukan melalui Bawaslu DKI Jakarta di Sentra Gakkumdu. Sebab, tindakan Suswono masih dalam lingkup Pilkada DKI Jakarta 2024. "Sekarang kami akan menuju ke Gakum di Bawaslu. Kami akan laporan itu ke Bawaslu karena beliau juga punya tim juga dari Polda yang khusus untuk hal-hal seperti ini," jelas David.

Usai mengeluarkan kelakar itu, Suswono menuturkan bahwa polemik terkait pernyataannya soal janda nikahi pemuda pengangguran, bukan merupakan program Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.

Ia mengatakan bahwa pernyataannya itu hanyalah kelakar atau candaan, menyambung perkataan yang didengarnya dalam acara deklarasi dukungan dari Bang Japar. ”Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDO," ujar Suswono dalam keterangannya, Selasa (29/10).

Politisi PKS itu menegaskan bahwa RIDO berkomitemen pada pemberdayaan kelompok rentan, termasuk janda yang kurang mampu. "Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan," ucapnya. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #ormas #betawi #bangkit #laporkan #suswono #polda #metro #jaya #buntut #kelakar #janda #kaya #nikahi #pemuda #pengangguran

KOMENTAR